Surabaya (pilar.id) – Universitas Airlangga (UNAIR) telah mengumumkan nominasi penerima Golden Ticket untuk tahun ajaran 2025. Program ini memberikan kesempatan bagi siswa berprestasi untuk diterima tanpa tes seleksi.
Salah satu kandidat unggulan tahun ini adalah Raysia Humaira Hidayat, siswa SMA Negeri 62 Jakarta yang bercita-cita menjadi mahasiswa Ilmu Hukum, Fakultas Hukum (FH) UNAIR.
Raysia mengaku bangga bisa menjadi salah satu kandidat penerima Golden Ticket. Dengan rekam jejak prestasi akademik dan kepemimpinan yang kuat, ia berhasil bersaing dengan banyak peserta lainnya.
“Aku melampirkan Best Speaker dari Sunway University Malaysia, SDGs Forum. Selain itu, aku juga meraih Best Position Paper dari MUN, juara ketiga Shakesperior—lomba news anchor dari Bahasa dan Sastra Inggris UNAIR, dan menjabat sebagai Ketua OSIS di sekolah,” jelasnya.
Motivasi Memilih FH UNAIR
Bagi Raysia, Fakultas Hukum UNAIR bukan sekadar tempat belajar hukum, tetapi juga wadah untuk memahami nilai keadilan dan moralitas dalam membangun masyarakat yang harmonis.
“Aku merasa FH UNAIR tidak hanya mengajarkan regulasi hukum, tetapi juga membentuk pemikiran kritis tentang keadilan. Aku ingin mengembangkan potensiku dan membawa nama UNAIR ke tingkat internasional,” ungkapnya.
Perjuangan Sejak Dini
Raysia mengungkapkan bahwa keinginannya untuk masuk UNAIR sudah ada sejak duduk di kelas 10 SMA. Ia mempersiapkan diri dengan mengikuti berbagai lomba di tingkat kota hingga internasional.
“Dari kelas 10, aku sudah mulai riset tentang UNAIR dan Golden Ticket. Aku ikut berbagai lomba, mulai dari skala kota hingga internasional. Aku juga pernah meraih juara satu dalam Essay and Business Entrepreneurship di Singapore Management University,” sebutnya.
Tak hanya itu, ia juga mengikuti kompetisi yang relevan dengan jurusan pilihannya, seperti Model Indonesia Parliament, sebuah simulasi parlemen, di mana ia berhasil meraih predikat partai terbaik.
“Aku bahkan sempat melakukan visitasi langsung ke DPR untuk memahami lebih dalam dunia hukum dan politik,” tambahnya.
Harapan Menjadi Mahasiswa UNAIR
Jika berhasil menjadi mahasiswa UNAIR, Raysia ingin terus mengembangkan diri dengan bergabung di berbagai organisasi dan kompetisi akademik.
“Aku ingin ikut Asian Law Student Association dan Moot Court, yaitu kompetisi debat hukum internasional. Aku juga tertarik bergabung dengan BEM dan band kampus,” ujarnya.
Selain itu, Raysia juga berambisi mendapatkan Beasiswa Unggulan agar dapat meringankan beban finansial orang tuanya. “Aku ingin mendapatkan beasiswa agar bisa bebas UKT dan membantu orang tua,” pungkasnya. (ret/hdl)