Jakarta (pilar.id) – Cuplikan wawancara antara Cristiano Ronaldo dengan Piers Morgan kembali diperbaharui. Kali ini, cuplikan yang diunggah berisikan kritikan Ronaldo kepada pemilik Manchester United, Glazer Family.
Kritikan Ronaldo terhadap Glazer sontak membuat para penggemar Ronaldo khususnya, menaikkan kembali tagar GlazersOut di twitter. Meski beberapa penggemar sepakbola mengaku kecewa dengan cara dan apa yang telah disampiakan Ronaldo di wawancara tersebut.
Informasi yang disampaikan Ronaldo sebagian memang ada benarnya. Terutama terkait dengan kepedulian Glazer sebagai pemilik terhadap keberlangsungan Manchester United.
Glazer selain dikenal pelit dan enggan memberikan dana untuk pengembangan klub, juga dinilai tak memiliki kepedulian terhadap olahraga apalagi sepakbola. Seperti yang pernah disampaikan mantan pelatih Manchester United, Louis Van Gaal, United adalah klub komersial, bukan klub sepakbola.
“Glazer, menurut saya, tak peduli dengan klub. Mereka tidak peduli dengan olahraga profesional. Mancehster United selama ini telah jadi klub marketing. Para fans harus tahu kebenarannya. Klub sebesar Manchester United layak berada di top level. Tetapi, apa yang ada di dalam klub ini sama sekali tak membantu Manchester United untuk bisa berada di level seperti Manchester City, Liverpool, bahkan seperti Arsenal saat ini,” terang Ronaldo dalam wawancaranya bersama Piers Morgan.
Seperti yang sudah dikatakan Ronaldo sebelumnya, ia merasa bahwa Mancehster United hampir tak berubah sama sekali sejak kepergiannya ke Real Madrid tahun 2009 lalu.
Fasilitas latihan United yang ada di Carrington hampir tak berubah. Mulai dari fasilitas kebugaran, fasilitas latihan, lapangan sampai penggunaan teknologi yang juga tidak kunjung diperbaharui.
Kondisi ini tentu berdampak pada kondisi pemain di lapangan. Seperti mudahnya para pemain mengalami cedera dan lambatnya mereka bisa kembali pulih untuk kembali bermain.
Selain itu, Manchester United juga kerap melakukan pebelian pemain yang kurang tepat dan hanya mencari nama besar. United tak jarang membeli pemain-pemain baru dengan harga yang terlalu tinggi.
Seperti ketika membeli Jadon Sancho dari Borussia Dortmund dengan harga 90 juta Euro. Dimana hingga saat ini, Sancho masih belum benar-benar mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya di United. Ia pun kerap kehilangan tempat di skuad utama sejak di asuh oleh Ole Gunnar Solksjaer maupun ketika di bawah asuhan Rlaf Rangnick dan Erik ten Hag.
Kondisi klub yang dinilai tidak dikelola dengan baik dan profesional tersebut, yang kerap kali memantik para fans United untuk mengusung kampanye Glazer Out. Bahkan, musim 2021/2022 lalu, sudah lebih dari dua kali para fans United di Mancehster melakukan demonstrasi untuk mendorong Glazer pergi.
Pernyataan Ronaldo di wawancara dengan Piers Morgan, akhirnya kembali membuat para fans menaikkan kampanye tersebut di media sosial. Padahal, Manchester United saat ini sedang dalam performa permainan yang cukup baik.
Bahkan, di pertandingan penutup Premier League akhir pekan lalu, mereka juga berhasil menang atas Fulham dengan skor 2-1. Kemenangan yang membawa mereka bertahan di posisi 5 klasemen sementara di atas Liverpool dan Chelsea. (fat)