Surabaya (www.pilar.id) – Pernah ngintip Maeklong Railway Market di Thailand? Gambaran pasar tradisional yang populer di kalangan traveler dunia ini juga bisa ditemui di Surabaya. Tepatnya di Dupak Magersari Railway Market.
Aktivitas pedagang dan pembeli, lengkap dengan hiruk pikuk, rel kereta api, barang dagangan, mulai dari peralatan rumah tangga, bumbu masak, sayur, hingga pakaian dan buah, tumpah ruah di pasar pinggir rel kereta api ini.
Jangan bicara standar keselamatan, karena di tempat ini, tiap orang punya cara dan terbiasa untuk menghindar dari ancaman. Ketika kereta hendak melintas, para pembeli dan pedagang menepi karena mendengar sirine. Pada saat bersamaan para pedagang juga bersiap menutup sementara barang dagangan agar selamat dan tak berdebu.
Pasar ini buka sejak pagi buta, saat matahari baru beranjak memberi terang, hingga pukul 10.00 WIB. Satu persatu mereka datang dan mulai berbagi peran. Pedagang menata barang jualannya, pembeli datang berbelanja dan menyiapkan strategi menawar paling jitu.
Geliat perekonomian itu tumbuh turun temurun sejak dulu. Yang jelas, mereka, pembeli dan penjual, rata-rata berasal dari kawasan Dupak dan sekitarnya.
Posisi pasar yang terkesan jauh dari aman dan nyaman, bukan masalah yang penting. Karena jarak pasar dengan tempat tinggal yang relatif dekat, adalah prioritas utama. Warga bisa berbelanja dengan mudah, barang bisa dibeli dengan harga murah. Apa lagi? (pat)