Tangerang (pilar.id) – Seorang pemuda menjadi korban pembunuhan saat merayakan tahun baru bersama kedua temannya.
Pembunuhan tersebut dipicu saling ejek ketika malam tahun baru 2023 lalu saat korban dan kedua pelaku mabuk bersama.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu menjelaskan kronologi, yakni ketika korban menghina pelaku dan membuatnya tak terima dengan hinaan tersebut.
Salah satu pelaku, MI mengancam akan membunuh korban.
Korban yang mendengar ancaman tersebut justru meminta MI untuk membuktikannya.
“Korban dan pelaku awalnya sedang merayakan tahun baru sambil mabuk. Korban sempat menghina pelaku berinisial MI. Kemudian, MI mengancam akan membunuh,” ungkap AKBP Sarly Sollu, Selasa (3/1/2023).
“(Korban dan pelaku) sama-sama dalam pengaruh alkohol. Korban menantang pelaku untuk membunuhnya dan akhirnya pelaku MI mencekik korban,” sambungnya.
Melihat korban masih bergerak, pelaku MI pun berlalu meninggalkan korban.
Tak berselang lama, MI rupanya malah mencari alat untuk membunuh korban dan menemukan tali sepatu.
“Pelaku MI ini keluar dan mencari alat untuk membunuh korban. Kemudian melihat tali sepatu yang digunakan untuk mengikat pintu. Pelaku langsung menjerat korban menggunakan tali sepatu dari arah belakang. Tak lama, korban langsung tidak berdaya,” tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, masyarakat dihebohkan dengan penemuan mayat di pinggir jalan Bumi Botanika, Lengkong Kulon, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Minggu (1/1/2023) kemarin.
Saat ini kedua pelaku, yakni MS (20) dan MI (22) sudah diamankan kepolisian. (ade)