Surabaya (pilar.id) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berziarah ke Makam Sunan Ampel, Surabaya.
Kamis (25/5/2023), Sandiaga tiba di Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel. Ia mengambil air wudhu terlebih dahulu sebelum menuju area Makam Sunan Ampel.
Wisata Religi Sunan Ampel selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah setiap harinya, terutama pada momen-momen tertentu seperti bulan suci Ramadhan.
Tidak hanya wisatawan dari dalam negeri, tetapi juga wisatawan mancanegara. Pada tahun 2022, jumlah wisatawan nusantara mencapai sekitar 12 juta orang, sementara wisatawan mancanegara mencapai 450 ribu kunjungan.
Sandiaga pun mengungkap jika potensi besar ini perlu dioptimalkan. Karena wisata religi Sunan Ampel memiliki peran penting dalam menciptakan peluang usaha, kesejahteraan masyarakat, dan mencapai target 4,4 juta lapangan kerja baru di sektor pariwisata.
“Dan luar biasa Sunan Ampel ini sudah 15 generasi terus mendatangkan keberkahan, ini yang harus kita jaga bersama kedepannya,” kata Menparekraf.
Wisata religi telah menjadi tradisi bagi masyarakat Muslim di Indonesia. Melakukan ziarah memiliki nilai spiritual yang dirasakan oleh masyarakat.
Para pengunjung yang berziarah biasanya mengirim doa-doa dan dzikir kepada para tokoh yang telah meninggal dunia sambil mengenang jasa-jasa yang telah mereka lakukan selama hidup.
Menparekraf Sandiaga menyatakan telah berkoordinasi dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk menyinergikan program-program yang dapat bekerja sama dalam rangka menciptakan lapangan kerja baru.
Tujuannya adalah menjadikan Surabaya sebagai lokomotif dalam mencapai target 4,4 juta lapangan kerja baru, 8,5 juta kunjungan wisatawan mancanegara, dan 1,8 miliar pergerakan wisatawan nusantara.
“Untuk wisata religi, kami telah menyiapkan anggaran khusus. Dan saat ini kami sedang mendapatkan tugas dari Wakil Presiden untuk meningkatkan hal tersebut pada tahun 2024,” ujar Sandiaga. (hdl)