Sidoarjo (pilar.id) – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan sejumlah menteri diperkirakan bakal hadir dalam puncak acara Satu Abad Nahdlatul Ulama di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023) nanti.
Diperkirakan pula, jutaan Nahdliyin akan datang di acara istimewa yang juga dihadiri ratusan ulama dunia.
Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihak kepolisian dan TNI sudah melakukan persiapan khusus. Ini dilakukan guna mewujudkan kelancaran, kenyamanan, dan keamanan puncak resepsi Satu Abad Harlah NU.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr Toni Harmanto juga turun langsung memeriksa kesiapan pengamanan Stadion Gelora Delta dan titik-titik kepadatan jamaah.
“Karena jumlah jamaah yang masuk stadion dibatasi, kami berharap jamaah jangan memaksa masuk stadion apa bila memang sudah sesuai kouta,”pesan Toni, Kamis (2/2/2023) lalu.
Ia juga mengimbau agar para jamaah tidak memaksakan diri masuk dalam stadion. Karena seperti diketahui, pihak panitia telah nenyediakan videotron di sejumlah titik di luar stadion.
“Acara di dalam tetap dapat diikuti di luar stadion, karena panitia telah menyediakan sejumlah videotron besar,” tambah Kapolda.
Para jamaah, diminta agar patuh pada peraturan dan mengikuti rangkaian Harlah Satu Abad NU dengan tertib.
Selain itu, ia juga mengingatkan agar jamaah yang akan datang dalam kondisi fisik prima, bila perlu membawa bekal konsumsi yang cukup.
“Serta hati-hati dengan barang bawaannya, jangan lupa lokasi kedatangan dan kepulangan sesuai zona yang ditentukan panitia,” ingat Toni.
Terkait upaya pengamanan di lokasi Harlah Satu Abad NU di Sidoarjo, Kapolda Jatim mengatakan jika ada sekitar 4.907 personel Polri, TNI, Banser, dan stake holder diturunkan untuk mengamankan situasi.
Termasuk untuk mengurai kepadatan lalu lintas serta jamaah. Sebelum pelaksanaan acara, lanjut dia, kawasan GOR Sidoarjo juga akan disterilisasi oleh Sat Brimob Polda Jatim. (hdl)