Jakarta (pilar.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar konsolidasi nasional (Konsolnas) pemilu 2024, di Beach City Entertainment Center, Ancol, Jakarta, Jumat (02/12/2022). Kegiatan ini dihadiri 6.341 peserta yang terdiri dari anggota KPU Pusat, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, jajaran Kesetjenan KPU pusat, Sekretariat KPU Provinsi dan Kabupetan/Kota seluruh Indonesia.
“Sesungguhnya pada hari ini menyelenggarakan beberapa tahapan pemilu,” kata Ketua KPU Hasyim Asy’ari, di Jakarta, Jumat (12/2/2022).
Hasyim mengatakan, selama konsolidasi nasional ini KPU akan menyelenggarakan beberapa kegiatan tahapan pemilu. Kegiatan tersebut antara lain, verifikasi partai politik, persiapan untuk pemutakhiran daftar pemilih, penataan daerah pemilihan DPRD kabupaten/kota, pembentukan badan adhoc panitia pemilihan tingkat kecamatan, serta persiapan untuk pemutakhiran daftar pemilih.
“Nanti pada tanggal 16 Desember, mulai penyerahan dukungan bagi bakal calon anggota DPD,” kata Hasyim.
Hasyim memastikan, pemilu 2024 akan diselenggarakan tepat waktu. Ia juga mengapresiasi kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Konsolnas KPU sebagai bentuk dukungan. “Kami katakan kehadiran bapak presiden adalah bentuk dukungan pemerintah kepada KPU,” katanya.
Acara yang mengambil tema “Konsolidasi KPU untuk Meningkatkan Pelayanan Pemilu 2024” ini, diselenggarakan selama tiga hari hingga 3 Desember 2022. Tema tersebut dianggap penting karena dalam amanat Undang Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu, memberikan amanat kepada KPU sebagai lembaga layanan.
“Terutama untuk melayani dua pihak,” kata Hasyim.
Pertama, kata dia, melayani pemilih untuk dapat menggunakan hak pilihnya. Kedua, melayani peserta pemilu baik itu partai politik, peserta pemilu perseorangan, pemilu DPD, pasangan calon presiden-wakil presiden, kemudian pasangan calon gubernur/bupati/wali kota dalam pilkada, untuk melakukan kompetisi yang fair di dalam pemilu dan pilkada.
Ia berharap Jokowi memberikan arahan serta motivasi agar pemilu 2024 berjalan lancar. Apalagi, pemilu 2024 untuk pertama kalinya diselenggarakan pemungutan suara secara berbarengan, baik pemilihan presiden, anggota DPR, DPD, DPRD, maupun kepala daerah.
“Tentu beban kerja yang kami hadapi berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya,” kata Hasyim. (ach/din)