Jakarta (pilar.id) – Pasar Legi Surakarta telah selesai direhabilitasi. Pasar terbesar di Kota Surakarta, Jawa Tengah ini selama ini memang telah menjadi salah satu pusat ekonomi masyarakat sekitar. Mulai direnovasi pada November 2020, kini Pasar Legi sudah bisa operasi kembali.
PT Pembangunan Perumahan (PP) (Persero) Tbk, BUMN konstruksi dan investasi yang bertugas melakukan rehabilitasi berharap, Pasar Legi Surakarta mampu menumbuhkan minat masyarakat untuk berbelanja. Terlebih suasana pasar sekarang sudah lebih modern dan nyaman sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Semoga Pasar Legi Surakarta dapat memberikan manfaat lebih kepada masyarakat Surakarta terutama para pedagang yang sudah menantikan kehadiran Pasar Legi Surakarta dengan wajah baru”, ujar Direktur Utama PT PP (Persero) Novel Arsyad dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Anak usaha PT PP, yaitu PT PP Urban, telah menyelesaikan rehabilitasi Pasar Legi Surakarta dan pada 20 Januari 2021 telah diresmikan oleh Ketua DPR Republik Indonesia Puan Maharani yang secara simbolis ditandai dengan penandatanganan prasasti. Acara peresmian ini antara lain dihadiri Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Wal Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Novel memberikan apresiasi kepada PP Urban yang telah menyelesaikan pembangunan Pasar Legi Surakarta tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan memenuhi ekspektasi serta aspek keselamatan.
Pasar Legi Surakarta merupakan pasar terbesar di Kota Surakarta dan PP Urban telah selesai melaksanakan pekerjaan rehabilitasi pasar tersebut yang memiliki luas bangunan sekitar 31.072 meter persegi. Pasar ini dibangun di atas lahan seluas 21.978 m2 yang terdiri dari 2 lantai bangunan, 1 lantai semi basement, 250 unit Pelataran, 2.190 unit Los, dan 306 unit Kios.
Lingkup pekerjaan rehabilitasi Pasar Legi Surakarta ini mencakup pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal elektrikal dan plumbing, dan pekerjaan infrastruktur.
Pasar Legi Surakarta yang memiliki julukan “Pasar yang Tidak Pernah Tidur” ini mengusung konsep Green Building yang diadaptasi sesuai dengan petunjuk teknis penyelenggaraan bangunan gedung Dirjen Cipta Karya dan diharapkan mampu meminimalkan penggunaan daya listrik sehingga lebih ramah lingkungan.
Proyek Rehabilitasi Pasar Legi Surakarta ini dikerjakan oleh PP Urban sejak bulan November 2020 dan dapat diselesaikan tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan. (fat/tra)