Semarang (pilar.id) – Provinsi Jawa Tengah memiliki 35 kabupaten/kot dengan kepadatan penduduk mencapai 36,7 juta jiwa tepatnya 36.742.501 pada 2021.
Angka ini meningkat sejak empat tahun terakhir, di mana pada 2017 jumlah penduduk di semua kabupaten/kota di Jawa Tengah berjumlah 34.257.865 jiwa.
Data jumlah penduduk di Jawa Tengah itu dijabarkan oleh Badan Pusat Statistik, di mana ada data kepadatan penduduk dan kota/kabupaten dengan populasi rendah atau sepi.
Sementara itu, daftar kota/kabupaten di Jawa Tengah dengan kepadatan penduduk paling tinggi dipegang oleh Kabupaten Brebes dengan angka 1.992.685 jiwa.
Lantas kota mana saja yang menjadi wilayah paling sepi penduduk di Jawa Tengah?
Sebelum itu, berikut rangkuman daftar lima kota/kabupaten dengan jumlah penduduk terpadat di provinsi Jawa Tengah yang dipimpin Gubernur Ganjar Pranowo;
- Kabupaten Brebes
Kabupaten Brebes berbatasan dengan Cirebon, Jawa Barat yang letaknya di pantau utara paling Barat Jawa Tengah.
Peningkatan jumlah penduduk dalam empat tahun terakhir sejak 2017-2021 berkisar 200.000 jiwa.
Pada 2017 (1.796.004 jiwa). 2020 (1.978.759 jiwa), dan 2021 (1.992.685 jiwa).
2. Kabupaten Cilacap
Kabupaten Cilacap merupakan wilayah paling luas daratan dan lautnya di Jawa Tengah.
Dalam kurun waktu empat tahun terakhir, jumlah penduduk meningkat lebih dari 200 ribu jiwa.
Pada 2017, jumlah penduduk mencapai 1.711.627 jiwa, meningkat pada 2020 sebanyak 1.944.857 jiwa.
Pada 2020 jumlahnya semakin padat, angkanya mencapai 1.963.824 jiwa.
3. Kabupaten Banyumas
Kabupaten Banyumas bertetangga dengan Kabupaten Cilacap yang lokasinya di pesisir pantai selatan.
Kabupaten Banyumas dalam kurun waktu empat tahun terakhir, jumlah penduduknya naik sekitar 100 ribu jiwa lebih.
Pada 2017 berjumlah 1.665.025, kemudian 2020 sebanyak 1.776.918 jiwa, dan 2021 menjadi 1.789.630.
4. Kota Semarang
Kota Semarang yang menjadi Ibu Kota Jawa Tengah menjadi wilayah keempat dengan jumlah penduduk terpadat di Jawa Tengah.
Kota Semarang merupakan wilayah yang jadi primadona para perantau dari berbagai kota/kabupaten di Jawa Tengah.
Meski menjadi kota keempat terpadat di Jawa Tengah, namun jumlahnya justru turun dalam kurun waktu empat tahun terakhir dari 2017-2021.
Pada 2017 (1.757.686 jiwa), 2020 (1.653.524 jiwa), dan 2021 (1.656.564 jiwa).
5. Kabupaten Tegal
Kabupaten Tegal merupakan wilayah yang bertetangga dengan Kabupaten Brebes di pantai utara Jawa Tengah.
Sebagian wilayahnya berada di lereng Gunung Slamet, Gunung tertinggi di Jawa Tengah dan kedua di Pulau Jawa.
Jumlah penduduknya pada 2017 (1.433.515 jiwa), 2020 (1.596.996), dan 2021 (1.608.611 jiwa).
Kemudian, berikut daftar lima kota dengan penduduk paling sedikit di Jawa Tengah.
- Kota Magelang
Kota Magelang merupakan jantung di Provinsi Jawa Tengah, dengan letak geografis di antara pesisir pantai selatan dan Utara, serta perbatasan Barat dan Timur.
Kota Magelang punya tiga Kecamatan saja, yaki Magelang Utara, Magelang Tengah, dan Magelang Selatan, dengan total 17 kelurahan.
Dengan jumlah kecamatan paling sedikit di Jawa Tengah, populasi penduduknya cukup stabil dalam empat tehun terakhir.
Pada 2017 jumlah penduduk ada 121.474 jiwa, kemudian 2020 sebanyak 121.526 jiwa, lalu pada tahun 2021 sebanyak 121.610 jiwa.
Luas wiayah Kota Magelang paling kecil di Jawa Tengah selebar 18,12 Km persegi.
Di Kota Magelang juga terdapat Akademi Militer (Akmil) yang terkenal di Indonesia.
Kota Magelang juga cukup subur kondisi geografis tanah, dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Magelang,
Di mana kota terdekat ada Kabupaten Purworejo, Boyolali, Sleman, Temanggung, Kota Salatiga.
2. Kota Salatiga
Kota Salatiga berada pada posisi kedua dengan jumlah penduduk pada 2021 sebanyak 193.525 jiwa, dengan luas wilayah 56,78 Km persegi.
Adapun sebelumya pada 2017 sebanyak 188.928 jiwa, dan 2020 sejumlah 192.322 jiwa.
Kota Salatiga punya sebanyak empat kecamatan di antaranya, Kecamatan Argomulyo, Sidorejo, Sidomukti, dan Tingkir.
Dari empat kecamatan itu dibagi lagi menjadi 23 kelurahan.
Kota Salatiga berbatasan langsung dengan Kabupaten Semarang, Boyolali, dan berada di bawah kaki gunung Merbabu.
Kota ini menjadi wilayah yang cukup sejuk dan menjadi salah satu kota paling toleran di Indonesia versi Setara.
3. Kota Tegal
Kota Tegal punya jumlah penduduk 275.781 jiwa pada 2021, dengan luas wilayah 39,68 Km persegi.
Wilayah ini berada di Pantai Utara Jawa (Pantura) berbatasan langsung dengan Kabupaten Tegal, dan Kota Pekalongan.
Wilayah terdekatnya yakni Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Brebes.
Kota Tegal punya empat Kecamatan yakni Margadana, Tegal Barat, Tegal Selatan, dan Tegal Timur.
Sementara total jumah kelurahan terdapat sebanyak 27.
Wilayah ini berbeda dengan geografis Kota Magelang dan Salatiga yang adem, namun sebaliknya cukup panas karena berada di wilayah pesisir.
4. Kota Pekalongan
Kota Pekalongan merupakan tetangga Kota Tegal dengan jumlah penduduk 308.310 pada 2021, dengan luas wilayah 42,25 Km persegi.
Wilayah ini juga merupakan pesisir yang cukup terik, dan punya empat Kecamatan yakni Pekalongan Utara, Pekalongan Barat, Pekalongan Timur, dan Pekalongan Selatan, serta ada 27 kelurahan.
5. Kota Surakarta
Kota Surakarta atau Solo merupakan kota kelahiran Presiden Joko Widodo.
Kota Surakarta merupakan Ibu Kota eks karesidenan Surakarta, yang meliputi Kabupaten Sragen, Wonogiri, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, dan Boyolali.
Kota Surakarta punya 522.728 pada 2021, dengan luas wilayah 44,02 Km persegi.
Kota Surakarta punya lima kecamatan di antaranya Kecamatan Banjarsari, Jebres, Laweyan, Pasar Kliwon, dan Serengan.
Selain empat kecamatan, Kota Surakarta juga terdapat 54 kelurahan.
Demikian daftar lima kota/kabupaten paling rendah atau sepi penduduk di Jawa Tengah.
Meski demikian, bila diukur dengan luas wilayah, angka jumlah penduduk tersebut bisa jadi sebaliknya. (daz)