Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Pilar Wanita
  • Pilar Khas
  • Indeks
Facebook Instagram YouTube
TRENDING
  • Lilipaly Minta Pemain Timnas Fokus Hadapi Kualifikasi Piala Asia dan Lupakan SEA Games
  • Pedagang Warteg Takut Harga Minyak Goreng Curah Kembali Tinggi Setelah Subsidi Berakhir
  • Keluarga Ridwan Kamil Minta Doa ke Masyarakat Luas agar Eril Ditemukan dengan Selamat
  • 5 Pabrikan Mobil Asal Jepang Kolaborasi Kembangkan Eksosistem Mobil Listrik
  • Buaya Muara Tampakkan Diri di Rawa-rawa Bikin Resah Warga Tanjungpinang
  • Siapkan Rp45 Miliar, Pembangunan Masjid Kubah 99 Akan Dirampungkan
  • Antisipasi Demam Babi Afrika, Korsel Musnahkan 1.175 Babi
  • Kepala BPIP: Jasa Buya Syafii Sangat Banyak Bagi Indonesia
Facebook Instagram YouTube Twitter RSS
Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Lainnya
    • Pilar Wanita
    • Pilar Khas
    • Pilar Jatim
    • Indeks
Pilar.IDPilar.ID
Home»Esai»Sesisir Pisang di Surga
Esai

Sesisir Pisang di Surga

Oryza A. Wirawan2 Mei 2022 07:19 WIB
Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp
(Ilustrasi: Hendro D. Laksono, pilar.id)

Ini kisah nyata di sebuah kampung, tentang seorang perempuan tua yang berharap memperoleh rukuh bekas pakai, perangkat salat khusus perempuan. Ia bertemu dengan Ny. H, dan berkata: rukuh miliknya sudah usang, dan terlalu kecil untuk dipakai salat tarawih. Adakah engkau memiliki rukuh yang masih layak kugunakan untuk berdiri di hadapan Tuhan.

Ny. H menimbang sejenak. Ia punya beberapa potong rukuh yang masih bagus. Ada rukuh mas kawin yang diberikan suaminya. Ada juga rukuh yang dibelinya dengan harga mahal tahun lalu. Namun, ia tak berani memutuskan, karena masih harus meminta izin kepada sang suami. Ny. H meminta perempuan tua itu kembali ke rumahnya besok.

Keesokan harinya, perempuan tua itu kembali dengan membawa satu sisir pisang kecil dan beberapa buah singkong. Ia bermaksud menukar rukuh dari Ny. H.

Oryza A. Wirawan
Oryza A. Wirawan
Jurnalis, pegiat literasi Jember Jawa Timur

“Tidak usah, Mbah,” kata Ny. H. Ia ingin memberikan rukuh itu cuma-cuma.

Namun, perempuan tua itu memaksa. Ny. H mengalah. “Baiklah, berapa harganya. Biar saya beli.”

Tidak. Perempuan itu tetap menolak uang Ny. H. Ia hanya menginginkan pertukaran. “Jangan. Kelak aku juga ingin bertemu di surga denganmu.” Perempuan tua itu ingin bisa berkata di hadapan Tuhan, bahwa ia tak hanya menerima, tapi juga memberi.

Tak hanya menerima. Pada akhirnya kemiskinan tak selalu berarti komunikasi satu arah: bahwa si miskin selalu menengadahkan tangan. Ny. H tercekat. Ia tak menyangka memperoleh jawaban itu.

Azan magrib terdengar. Saatnya berbuka. Ny. H membuka sajadah, menyediakan tempat bagi perempuan tua itu untuk bersembahyang. “Aku doakan engkau bisa segera nak haji bersama suamimu,” kata sang perempuan tua, sebelum pamit pulang.

 Ia hanya menginginkan pertukaran. “Jangan. Kelak aku juga ingin bertemu di surga denganmu.”

Seorang yang sinis mungkin akan berkata: mendoakan dirimu sendiri saja tak mampu, mengapa kau doakan orang lain. Namun di situlah mungkin indahnya doa: kita menitipkan harapan, karena pada titik tertentu, hanya itu yang kita punya dalam hidup. Dengan harapan, kita berbagi dengan yang lain dan sadar bahwa hidup tak selamanya datar.

Ketika sang perempuan tua menawarkan pisang sebagai pertukaran kepada Ny. H, sejatinya ia tengah membangun harapan itu. Tak hanya untuk Ny. H tapi juga untuk dirinya sendiri. Setidaknya di hadapan Tuhan yang mencintai orang-orang yang saling peduli. ***

Baca Juga

  • Baha’
  • The Tinder Swindler, Realitas Semu Media Sosial dan Peran Media Massa
  • Nona E di Hari Natal
  • Abrakadabra! 

Berita Lainnya

Obituari Hernani Sirikit Syah (1960-2022): Pamit abadi Mbak Ikit

27 April 2022 14:52 WIB

Dari Sepotong Burger

16 April 2022 06:56 WIB

Baha’

25 Maret 2022 21:43 WIB

Alex Ferguson dan Kebencian terhadap Liverpool

20 Maret 2022 06:33 WIB

Sesisir Pisang di Surga

19 Maret 2022 13:27 WIB

The Tinder Swindler, Realitas Semu Media Sosial dan Peran Media Massa

8 Februari 2022 11:01 WIB

Mengenang Pak Margiono: Dari Koran Lampu Merah hingga Tawaran Jadi Menteri

1 Februari 2022 14:36 WIB

Bersyukurlah Jika Kau Tak Suka Baca Buku

17 Januari 2022 02:58 WIB

Menggali Akar Permasalahan Diskriminasi Gender di Lingkungan Kerja

16 Januari 2022 03:52 WIB

Leave A Reply Cancel Reply

Berita Pilihan

SGS Gelar Pameran Science untuk Ciptakan Solusi Alternatif Permasalahan Sekitar

27 Mei 2022 15:55 WIB

Keluarga Besar ITB Doakan Putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

27 Mei 2022 15:08 WIB

Mau Healing Modal Rp100 Ribu, Bisa ke Mana Saja?

27 Mei 2022 14:24 WIB
Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil

Berenang di Sungai Aaree, Bern Swiss, Anak Sulung Ridwan Kamil Dikabarkan Hilang

27 Mei 2022 09:53 WIB

Gelar Latihan Bersama, 800 Barel Minyak Tumpah 6 Kru Kapal Dilaporkan Hilang

26 Mei 2022 22:18 WIB
Berita Lainnya

Lilipaly Minta Pemain Timnas Fokus Hadapi Kualifikasi Piala Asia dan Lupakan SEA Games

27 Mei 2022 18:51 WIB

Pedagang Warteg Takut Harga Minyak Goreng Curah Kembali Tinggi Setelah Subsidi Berakhir

27 Mei 2022 18:26 WIB

Keluarga Ridwan Kamil Minta Doa ke Masyarakat Luas agar Eril Ditemukan dengan Selamat

27 Mei 2022 18:14 WIB

5 Pabrikan Mobil Asal Jepang Kolaborasi Kembangkan Eksosistem Mobil Listrik

27 Mei 2022 18:04 WIB

Buaya Muara Tampakkan Diri di Rawa-rawa Bikin Resah Warga Tanjungpinang

27 Mei 2022 17:40 WIB
Berita Foto
© 2022 pilar.ID | beritajatim.com network
  • Beranda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Arsip Berita
  • Indeks

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.