Manado (pilar.id) – Untuk meningkatkan kualitas bisnis di Provinsi Sulawesi Utara, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) siap memfasilitasi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) mendapat permodalan.
“Kami akan bekerja sama dengan perbankan untuk memberikan bantuan permodalan bagi UMKM di Sulut,” kata Ketua HIPMI Sulut Jonatan Pepah di Manado, Senin (9/5/2022).
Ia berharap, perbankan di Sulut agar bisa memberikan dana pinjaman pada UMKM. “Kami akan siap menjamin, karena ada begitu banyak pengusaha muda di Sulut yang serius mengembangkan usaha, tapi terbentur pada pendanaan,” tegas Jonathan.
HIPMI akan memprioritaskan untuk mendorong pelaku UMKM di Sulut agar bisa naik kelas. “Pengusaha besar, diawali dari UMKM, sehingga pelaku usaha ini yang akan menjadi target HIPMI ke depan,” jelasnya.
Dikatakan, HIPMI juga akan mendukung pada program pembangunan di Sulut melalui wirausaha baru. Hal ini secara langsung akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, penyediaan lapangan kerja agar para pemuda di Sulut tidak menganggur.
HIPMI Sulut akan terus memotivasi kalangan pemuda di daerah ini untuk menggeluti usaha ekonomi kreatif, seperti mengembangkan produk-produk lokal.
Menanggapi hal ini, Dirut BSG Revino Pepah mengatakan pihaknya siap memberikan pinjaman pada UMKM di Sulut. “Dalam pemberian kredit di BSG, bukan hanya kepada ASN atau pengusaha besar saja, tapi juga kepada UMKM,” katanya. (ret/hdl/ant)