Jakarta (pilar.id) – Goethe-Institut Jakarta bekerja sama dengan Baca Bareng Silent Book Club Jakarta menghadirkan program membaca senyap yang akan berlangsung sepanjang tahun 2025.
Kegiatan ini diadakan setiap Kamis terakhir setiap bulan di Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta, Jl. Sam Ratulangi, Menteng, mulai pukul 19.00 hingga 20.00 WIB. Program ini terbuka untuk umum tanpa persyaratan bacaan, sesi diskusi, atau tugas tertentu.
Silent Book Club Jakarta pertama kali diinisiasi oleh Hestia Istiviani pada 2019 sebagai ruang bagi pencinta buku untuk membaca bersama dalam suasana hening.
Seiring waktu, kegiatan ini semakin populer dan berhasil menarik ratusan peserta di berbagai lokasi seperti Taman Ismail Marzuki dan Taman Literasi. Pada 2020, komunitas ini resmi menjadi bagian dari Silent Book Club global.
Tingginya minat terhadap kegiatan membaca senyap mendorong Goethe-Institut Jakarta untuk membuka pintu perpustakaannya bagi pembaca, terutama pekerja kantoran, agar mereka dapat menikmati sesi membaca di hari kerja.
Sesi perdana Silent Book Club di Goethe-Institut Jakarta telah berlangsung pada Kamis, 30 Januari 2025, dengan puluhan peserta yang membaca di area dalam dan luar perpustakaan sesuai kenyamanan masing-masing. Peserta dapat membawa buku sendiri atau memilih dari koleksi perpustakaan.
Kepala Bagian Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta, Nathalie Sugondho, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan memberikan ruang bagi pencinta buku tanpa kewajiban diskusi atau presentasi. “Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan minat baca tanpa membebani pesertanya,” ujarnya.
Sementara itu, Hestia Istiviani menambahkan, “Saya percaya memperkenalkan serunya membaca tidak perlu dengan paksaan. Dengan klub baca senyap ini, peserta bisa menemukan ritme dan kesenangan mereka sendiri dalam membaca.”
Acara ini gratis dan terbuka untuk umum. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui www.bit.ly/sbc-gi. (usm/hdl)