Jakarta (pilar.id) – Microsoft secara resmi merilis aplikasi chatbot AI Copilot (sebelumnya dikenal sebagai Bing Chat) untuk perangkat iOS dan iPadOS, menyusul peluncuran versi Android beberapa hari yang lalu.
Pengguna perangkat Apple sekarang dapat mengunduh aplikasi ini melalui Apple App Store, memberi mereka akses ke berbagai aktivitas, seperti bertanya, membuat draf email, dan merangkum teks.
Aplikasi ini memungkinkan pengguna iOS untuk memanfaatkan integrasi dengan generator teks-ke-gambar DALL-E3, yang dapat menciptakan gambar berdasarkan permintaan.
Tidak seperti ChatGPT, Copilot menggunakan model bahasa GPT-4 dari OpenAI, memberikan teknologi terbaru tanpa memerlukan biaya langganan.
Namun, terdapat batasan pada aplikasi Copilot, yaitu pengguna dibatasi hingga 30 jawaban per hari, dan mereka perlu mengaktifkan teknologi GPT-4 terlebih dahulu.
Aplikasi Copilot di iOS dan iPadOS ini tidak memerlukan login atau pembuatan akun, sehingga riwayat percakapan tidak dapat dilihat oleh pengguna.
Jika pengguna ingin menyimpan riwayat chat, mereka perlu membuat akun Microsoft Copilot terlebih dahulu. Selain itu, pengguna dapat berinteraksi dengan Copilot menggunakan suara atau gambar untuk mengajukan pertanyaan dan memulai percakapan.
Aplikasi ini kompatibel dengan iPhone dan iPad yang menjalankan iOS 15 atau versi lebih baru. Dengan perubahan nama dari Bing Chat menjadi Copilot, Microsoft menciptakan pengalaman mandiri yang setara dengan ChatGPT.
Meskipun demikian, Copilot memiliki beberapa batasan, termasuk pembatasan 30 jawaban per hari tanpa login. Aplikasi ini juga tersedia untuk diunduh di Mac, meskipun dengan beberapa batasan fungsi untuk model Apple Silicon yang berjalan pada macOS 12.0 atau yang lebih baru.
Microsoft, sebagai investor OpenAI, terus menggabungkan teknologi buatan OpenAI dalam pengembangan Copilot, memanfaatkan kemajuan dalam bidang kecerdasan buatan untuk memperkaya fungsionalitas aplikasi ini. (hdl)
