Jakarta (pilar.id) – Inter Milan musim lalu pada 2021/2022 memang gagal untuk mempertahankan gelar Juara Serie A ketika berganti pelatih dari Antonio Conte ke Simone Inzaghi. Namun, Inter Milan tetap mampu bersaing ketat memperebutkan gelar Scudetto hingga pertandingan terakhir Serie A.
Meskipun gagal mempertahankan gelar, nampaknya direksi Inter Milan masih tetap merasa puas atas kepemimpinan legenda Timnas Italia tersebut. Bahkan, Simone pun dikabarkan telah sepakat untuk memperpanjang kontrak sebagai pelatih Inter Milan hingga 2024.
Namun, kabar ini masih belum diumumkan secara resmi. Kabarnya, hanya tinggal menunggu waktu saja sampai Inter Milan mengumumkan perpanjangan kontrak Simone tersebut.
Apalagi, Simone pun melakukan kerja yang cukup menarik sebagai pelatih Inter. Pasalnya, ketika ia datang, para pemain bintang Inter sedang banyak yang dijual karena masalah finansial.
Bukan saja Lukaku, tetapi juga Ashraf Hakimi dan Christian Eriksen yang musim sebelumnya ketika Inter jadi juara, menjadi tulang punggun bagi Inter.
Namun, Simone berhasil meramu tim baru dengan mendatangkan pemain-pemain yagn tepat seperti Edin Dzeko, Denzel Dumfries dan Hakan Calhanoglu. Ketiganya pun berhasil menggantikan peran dari Eriksen, Lukaku dan Hakimi.
Selain itu, Inzaghi turut mendapatkan kenaikan gaji dari 4 juta euro (sekitar Rp61 miliar) menjadi 5,5 juta euro atau sekitar Rp85 miliar per musim serta klausul perpanjangan satu tahun.
Simone Inzaghi kini diperkirakan akan mengharapkan datangnya beberapa pemain anyar pada bursa transfer musim panas ini karena ia memiliki ambisi untuk memenangi gelar Liga Italia pertamanya sebagai pelatih bersama Inter musim depan.
Beberapa waktu lalu, Steven Zhang dan CEO Inter Giuseppe Marotta telah melakukan pertemuan dengan Inzaghi soal kemungkinan mendatangkan beberapa pemain anyar.
Pada bursa transfer pemain musim panas ini, Marotta memastikan Inter akan mendatangkan Andre Onana dan Henrikh Mkhitaryan, di sisi lain, negosiasi untuk Romelu Lukaku dan Paulo Dybala masih tetap berjalan.
Musim lalu, Inter merengkuh dua gelar yaitu Piala Super Italia dan Piala Italia, namun gagal mempertahankan Scudetto setelah terpaut dua poin dari AC Milan yang menjadi juara musim ini.
Pada Liga Champions, Inzaghi bersama Inter mampu lolos dari fase grup setelah menduduki peringkat kedua Grup D di bawah Real Madrid dan selanjutnya kandas pada babak 16 besar usai kalah 2-3 secara agregat dari Liverpool. (fat)