Bojonegoro (pilar.id) – Kekeringan berkepanjangan di Desa Kolong, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, telah menyebabkan krisis air bersih. Dengan sumber air utama seperti sumur dan sungai mengalami penyusutan drastis, warga setempat mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air sehari-hari.
Menanggapi situasi ini, Polres Bojonegoro dan Koramil Ngasem bekerja sama untuk memberikan solusi. Bripka Indro, Bhabinkamtibmas Polsek Ngasem, bersama Serka Subendi dari Koramil Ngasem, turun langsung untuk mendistribusikan bantuan air bersih kepada warga Desa Kolong.
Kapolsek Ngasem, Iptu Mujianto, menjelaskan bahwa pihaknya menerima keluhan dari masyarakat terkait kekurangan air bersih selama musim kemarau. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak kekeringan.
“Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian aparat setempat dalam menangani krisis air yang melanda beberapa desa di Ngasem. Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan kesulitan warga,” ujar Iptu Mujianto.
Selain mendistribusikan air bersih, Polsek Ngasem dan Koramil juga memberikan imbauan kepada warga untuk menggunakan air secara bijak dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan kekeringan yang berlanjut.
Warga Desa Kolong menyambut baik bantuan tersebut. Sumiati, salah satu penerima manfaat, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari Polsek dan Koramil. Kondisi air di sini sudah sangat sulit, dan kami berharap ada solusi lebih lanjut,” kata Sumiati.
Kemarau panjang yang diprediksi akan berlanjut membuat distribusi air bersih menjadi sangat penting. Kerja sama antara masyarakat dan aparat setempat dianggap krusial untuk menghadapi dan mengatasi krisis air ini secara efektif. (tin/hdl)