Surabaya (pilar.id) – Black Water: Abyss merupakan film horor yang menegangkan dan memacu adrenalin, cocok bagi penggemar film survival dan hewan pemangsa. Dengan latar gua yang menakutkan dan ancaman buaya yang selalu mengintai, film ini menawarkan pengalaman menonton yang mendebarkan.
Film yang dirilis pada 7 Agustus 2020 dam berdurasi 98 menit ini disutradarai Andrew Traucki, berkolaborasi dengan penulis skenario John Ridley dan Sarah Smith.
Black Water: Abyss (2020) dibintangi Jessica McNamee sebagai Jennifer, Luke Mitchell sebagai Eric, Amali Golden sebagai Yolanda, Benjamin Hoetjes sebagai Viktor, dan Anthony J. Sharpe sebagai Cash.
Black Water: Abyss menceritakan sekelompok teman yang melakukan ekspedisi eksplorasi gua yang jauh di dalam hutan terpencil Australia.
Ketika badai tropis menghantam dan air mulai menggenangi gua, mereka menemukan bahwa mereka tidak hanya harus bertahan dari alam liar dan kegelapan yang menakutkan, tetapi juga dari predator buas yang bersembunyi di dalam air, buaya besar yang lapar.
Film dimulai dengan lima teman, Jennifer, Eric, Yolanda, Viktor, dan Cash, yang bersemangat untuk menjelajahi sistem gua yang baru ditemukan di hutan Australia.
Setelah menemukan pintu masuk gua yang tersembunyi, mereka mulai menjelajah, tetapi cuaca buruk menyebabkan gua tersebut mulai terendam air. Terjebak di dalam, mereka segera menyadari bahwa mereka tidak sendirian di dalam gua tersebut.
Predator mematikan yang ternyata adalah buaya raksasa sedang mengincar mereka. Situasi berubah menjadi perjuangan hidup dan mati saat mereka berusaha mencari jalan keluar dari gua yang semakin terendam dan menghadapi ancaman buaya yang mengintai di air gelap.
Sutradara Andrew Traucki, sebelumnya juga turut mengarahkan film Black Water pada tahun 2007, dan merupakan sekuel dari film tersebut. Proses syuting dilakukan di lokasi terpencil di hutan Australia untuk menambah keaslian dan ketegangan dalam film.
Black Water: Abyss menerima beragam ulasan dari kritikus dan penonton. Beberapa memuji ketegangan dan suasana menyeramkan yang berhasil dibangun oleh sutradara, sementara yang lain merasa plot dan karakter kurang dikembangkan.
Namun, sebagai film horor survival, Black Water: Abyss berhasil menghadirkan ketegangan dan adrenalin yang diharapkan dari genre ini.
Film ini menggunakan buaya animatronik dan CGI untuk menciptakan efek realistis. Lokasi syuting yang terpencil dan kondisi yang keras menambah tantangan bagi para aktor dan kru selama pembuatan film. (ret/hdl)