Semarang (pilar.id) – Crouching Tiger, Hidden Dragon adalah film aksi epik seni bela diri asal Tiongkok yang dirilis pada tahun 2000. Film ini disutradarai oleh Ang Lee dan menjadi salah satu film yang paling berpengaruh dalam genre wuxia (seni bela diri epik Tiongkok) di dunia internasional.
Film ini terkenal karena perpaduan antara koreografi aksi yang memukau, sinematografi yang indah, dan cerita yang mendalam.
Pada masanya, film ini tidak hanya sukses di box office, tetapi juga diakui secara kritis dengan memenangkan banyak penghargaan internasional. Berikut informasi mengenai film Crouching Tiger, Hidden Dragon.
Film ini berlatar di Tiongkok abad ke-18 selama masa Dinasti Qing dan berfokus pada Li Mu Bai (diperankan oleh Chow Yun-fat), seorang pendekar pedang legendaris yang ingin pensiun dari dunia seni bela diri.
Dia memutuskan untuk menyerahkan pedang pusakanya yang bernama Green Destiny kepada seorang teman sebagai tanda akhir dari hidupnya sebagai pejuang.
Namun, pedang itu kemudian dicuri oleh seorang pencuri misterius yang terhubung dengan Jen Yu (diperankan oleh Zhang Ziyi), seorang gadis bangsawan muda yang ingin melarikan diri dari perjodohan yang tidak diinginkannya dan memiliki hasrat tersembunyi untuk menjadi pendekar pedang.
Yu Shu Lien (diperankan oleh Michelle Yeoh), seorang pendekar yang juga teman dan cinta tak terbalas Li Mu Bai, bergabung dalam pencarian untuk menemukan pedang yang hilang.
Mereka harus menghadapi Jade Fox, seorang pendekar jahat yang memiliki hubungan mendalam dengan masa lalu Li Mu Bai.
Pemeran utama dalam film Crouching Tiger, Hidden Dragon (2000) adalah Chow Yun-fat sebagai Li Mu Bai, pendekar pedang legendaris yang berusaha meninggalkan dunia seni bela diri, dan Michelle Yeoh sebagai Yu Shu Lien, sahabat sekaligus cinta tak terucap Li Mu Bai, seorang pendekar wanita yang kuat dan bijaksana.
Film ini juga dibintangi Zhang Ziyi sebagai Jen Yu, gadis pemberontak yang terjebak antara kewajiban sosial dan keinginannya untuk bebas sebagai pendekar, dan Cheng Pei-pei sebagai Jade Fox, penjahat yang terlibat dalam pencurian pedang dan memiliki dendam pribadi dengan Li Mu Bai.
Crouching Tiger, Hidden Dragon mengusung elemen wuxia, yaitu genre yang berfokus pada kisah-kisah pahlawan seni bela diri.
Gaya bertarung dalam film ini, yang diatur oleh koreografer terkenal Yuen Woo-ping, sangat menonjol karena pergerakan yang terlihat seperti tarian, dengan para karakter yang seolah-olah melayang dan berlari di atas dinding, air, dan pohon.
Sinematografi dalam film ini luar biasa, memperlihatkan pemandangan indah Tiongkok, seperti pegunungan yang megah, hutan bambu, dan padang pasir, yang semua disertai dengan visual yang menawan.
Musik latar yang dibuat oleh Tan Dun dengan sentuhan permainan cello dari Yo-Yo Ma juga menjadi salah satu aspek yang sangat kuat dalam menciptakan atmosfer mendalam dan emosional.
Crouching Tiger, Hidden Dragon berhasil meraih penghargaan sebagai Pemenang 4 Academy Awards (Oscar) termasuk untuk Film Berbahasa Asing Terbaik, Sinematografi Terbaik, Desain Produksi Terbaik, dan Musik Orisinal Terbaik.
Film ini juga menerima 10 nominasi Oscar total, termasuk Film Terbaik dan Sutradara Terbaik (Ang Lee), menjadikannya salah satu film asing paling sukses dalam sejarah Oscar, dan Golden Globe untuk Film Berbahasa Asing Terbaik.
Crouching Tiger, Hidden Dragon menjadi salah satu dari sedikit film non-Inggris yang sukses besar di pasar internasional, dengan pendapatan lebih dari 213 juta Dollar AS di seluruh dunia.
Crouching Tiger, Hidden Dragon membuka jalan bagi genre wuxia untuk lebih dikenal dan diterima di dunia Barat. Film ini juga memperkuat karier internasional para pemain utamanya, seperti Michelle Yeoh dan Zhang Ziyi.
Gaya bertarung dalam film ini menginspirasi banyak film aksi berikutnya, termasuk film-film Hollywood yang mengadopsi koreografi seni bela diri dengan estetika yang serupa.
Crouching Tiger, Hidden Dragon (2000) akan tayang di Bioskop Trans TV. Kesempatan bagi Anda untuk kembali menikmati salah satu film terbaik yang pernah ada ini. (ret/hdl)