Jakarta (pilar.id) – Setelah sukses lewat Wonder yang meraup pendapatan global sebesar 315 juta Dollar AS, kini Lionsgate siap merilis sekuelnya yang berjudul White Bird pada 4 Oktober 2024 mendatang.
Film White Bird, disutradarai oleh Marc Forster dengan skenario dari Mark Bomback berdasarkan buku karya RJ Palacio. Film apik ini terus mengalami penundaan jadwal. Sempat dikabarkan rilis 18 Agustus, lalu berubah jadi 25 Agustus 2023. Namun jadwal tersebut harus ditunda lagi hingga tahun depan akibat aksi mogok para aktor.
Dalam White Bird, Bryce Gheisar akan kembali memerankan peran Julian, seorang anak yang memiliki problem psikologis serius gara-gara merasa tidak diterima lingkungannya sejak dikeluarkan dari sekolah, karena perlakuan buruknya terhadap Auggie.
Untuk mengubah hidupnya, nenek Julian (Helen Mirren) akhirnya mengungkap kisah keberaniannya sendiri kepada Julian. Kisah yang ia alami saat masih muda di Perancis, saat Nazi berkuasa.
Ia berkisah tentang seorang anak laki-laki yang melindunginya dari bahaya maut. Mereka menemukan cinta pertama dalam dunia mereka yang menakjubkan dan magis, sementara ibu anak tersebut (Gillian Anderson) berani mengambil risiko untuk menjaganya tetap aman.
Dukungan Kingdom Story Company
Spirit White Bird, ternyata menarik minat Kingdom Story Company, sebuah perusahaan yang beberapa kali terlibat di balik beberapa film sukses Lionsgate. Setelah Jesus Revolution, Kingdom bekerja sama dengan studio tersebut siap mempromosikan White Bird kepada penonton.
Diketahui, White Bird merupakan presentasi Lionsgate bekerja sama dengan Participant, Kingdom Story Company, dan Media Capital Technologies, serta produksi Mandeville Films bekerja sama dengan 2DUX2 Productions.
Dalam kumpulan cerita terlaris RJ Palacio, Auggie and Me, yang meluaskan karakter dalam Wonder, pembaca diperkenalkan pada nenek Julian, Grandmère.
Di sini, Palacio membuat debut novel grafisnya dengan cerita yang mengharukan: bagaimana dia, seorang gadis Yahudi muda, disembunyikan oleh sebuah keluarga di desa Perancis yang diduduki Nazi selama Perang Dunia II; bagaimana anak laki-laki yang dulunya dihindari olehnya dan teman-temannya menjadi penyelamat dan sahabat terbaiknya.
Kisah yang heroik, indah, dan tentu saja patut ditunggu. Sayang, satu-satunya sisi tak menyenangkan dari White Bird adalah jadwal tayangnya yang masih panjang. Meski di laman 21Cineplex, kehadiran WhiteBird sudah masuk dalam halaman Coming Soon. (ret/hdl)