Jakarta (pilar.id) – Jason Bourne (2016) adalah film kelima dalam seri Bourne, yang terkenal dengan aksi mata-mata penuh ketegangan.
Film ini menandai kembalinya Matt Damon sebagai karakter utama, Jason Bourne, setelah absen di The Bourne Legacy (2012), yang berfokus pada karakter lain.
Jason Bourne disutradarai Paul Greengrass, dibintangi Matt Damon sebagai Jason Bourne, Alicia Vikander sebagai Heather Lee, Tommy Lee Jones sebagai Robert Dewey, Vincent Cassel sebagai The Asset, dan Julia Stiles sebagai Nicky Parsons.
Dirilis pada 29 Juli 2016 di Amerika Serikat, film dengan durasi 123 menit ini disajikan dengan gaya film aksi, thriller, dan spionase yang kental.
Film ini melanjutkan kisah Jason Bourne, yang kini hidup dalam bayang-bayang setelah mengungkap operasi rahasia CIA di film sebelumnya.
Ketika seorang mantan sekutunya, Nicky Parsons (Julia Stiles), menemukan informasi rahasia tentang identitas aslinya dan proyek-proyek tersembunyi CIA, Bourne terpaksa kembali ke dunia yang ia tinggalkan.
Namun, CIA yang dipimpin oleh Robert Dewey (Tommy Lee Jones) dan agen ambisius Heather Lee (Alicia Vikander) berusaha menangkapnya, sementara seorang pembunuh bayaran (Vincent Cassel) memiliki misi untuk menghabisinya.
Dalam perburuan global dari Yunani hingga Las Vegas, Bourne harus mengungkap lebih banyak rahasia tentang masa lalunya sambil menghindari pemburuan yang semakin intens.
Film ini mempertahankan gaya khas seri Bourne dengan aksi brutal, kejar-kejaran menegangkan, serta elemen konspirasi pemerintah.
Meskipun mendapat respons beragam dari kritikus, banyak penonton menikmati kembalinya Matt Damon sebagai Bourne. Adegan kejar-kejaran di Las Vegas menjadi salah satu momen aksi terbaik dalam film ini.
Film ini cukup sukses secara komersial dengan pendapatan lebih dari 415 juta Dollar AS di seluruh dunia. Meskipun begitu, belum ada kabar resmi mengenai sekuel berikutnya. (ret/hdl)