Jakarta (pilar.id) – Layla Majnun adalah sebuah film drama romantis Indonesia yang dirilis pada tahun 2021. Film ini disutradarai oleh Monty Tiwa dan dibintangi oleh Acha Septriasa dan Reza Rahadian sebagai pemeran utama. Berikut ini beberapa informasi penting tentang film ini.
Layla Majnun mengisahkan tentang Layla, seorang wanita cerdas dan mandiri yang berprofesi sebagai dosen sastra Arab.
Layla mendapatkan kesempatan untuk mengajar di Azerbaijan, di mana ia bertemu dengan Samir, seorang pria lokal yang jatuh cinta padanya. Di tengah kebahagiaan tersebut, Layla harus menghadapi dilema ketika tunangannya, Ibnu, yang sudah dijodohkan oleh keluarganya, mengharapkan ia kembali ke Indonesia untuk menikah. Film ini mengangkat tema cinta yang terjalin antara kewajiban, kebebasan, dan hati.
Pemeran utama dalam film Layla Majnun (2021) adalah Acha Septriasa sebagai Layla, Reza Rahadian sebagai Samir, dan Baim Wong sebagai Ibnu.
Cerita film ini terinspirasi dari kisah klasik Layla dan Majnun, namun dengan sentuhan modern dan latar belakang budaya yang berbeda. Layla dihadapkan pada pilihan sulit antara mengikuti hatinya atau memenuhi harapan keluarganya, sebuah dilema yang menjadi inti dari narasi film.
Syuting dilakukan di dua lokasi utama, yakni Indonesia dan Azerbaijan, yang memberikan latar belakang pemandangan yang indah dan memperkuat suasana cerita.
Film ini dirilis di platform streaming Netflix pada 11 Februari 2021, menjadikannya salah satu pilihan utama bagi penonton yang menyukai genre drama romantis.
Layla Majnun mendapat sambutan yang cukup positif dari penonton dan kritikus. Kualitas akting para pemerannya, terutama Acha Septriasa dan Reza Rahadian, mendapat pujian. Film ini juga diapresiasi karena berhasil mengemas cerita cinta klasik dalam konteks yang lebih modern dan relevan dengan kehidupan masa kini.
Film ini mengangkat tema-tema cinta, pengorbanan, budaya, dan kemandirian perempuan, serta bagaimana nilai-nilai tersebut berinteraksi dalam konteks kehidupan modern.
Layla Majnun diproduksi oleh Starvision Plus, yang dikenal sebagai salah satu rumah produksi ternama di Indonesia yang sering menggarap film-film berkualitas.
Adaptasi Kisah Cinta Legendaris
Film Laila Majnun (2021) membuktikan bahwa kisah cinta legendaris masih bisa diadaptasi dengan sukses untuk era modern. Terinspirasi dari cerita cinta abadi Qais dan Layla, film ini menghadirkan sentuhan lokal dan tema yang relevan dengan kehidupan masa kini.
Nama Layla telah lama dikenal sebagai tokoh dalam kisah cinta Timur Tengah yang legendaris. Kisah cinta abadi antara Qais bin Mulawwih dan Layla binti Mahdi telah menginspirasi banyak karya sastra, dari novel hingga adaptasi film, yang menampilkan romansa mereka sebagai cinta paling indah dan tragis.
Cinta mereka yang menggetarkan hati menjadi inspirasi bagi sastrawan besar dunia, termasuk William Shakespeare dengan Romeo and Juliet, serta karya klasik lainnya seperti Tenggelamnya Kapal Van der Wijck oleh Buya Hamka di Indonesia.
Kisah Layla-Qais telah ditulis ulang oleh berbagai sastrawan dan sufi dari berbagai negara dengan versi yang berbeda-beda, termasuk Al-Ashmu’i dari Arab, Nizami Ganjavi dari Persia, dan Ahmad Syauqi dari Mesir. Keberagaman versi ini memperkaya warisan kisah cinta Layla-Qais, menjadikannya sebagai salah satu kisah cinta abadi yang tetap dikenang dan relevan hingga hari ini. (ret/hdl)