Surabaya (pilar.id) – The Fast and the Furious: Tokyo Drift adalah film ketiga dalam waralaba Fast & Furious, dirilis pada tahun 2006. Film ini disutradarai oleh Justin Lin dan skenarionya ditulis oleh Chris Morgan. Tokyo Drift memperkenalkan elemen baru dalam seri ini, yaitu budaya drift di Jepang.
Film ini berkisah tentang Sean Boswell (diperankan oleh Lucas Black), seorang remaja bermasalah yang dikirim ke Tokyo untuk tinggal bersama ayahnya guna menghindari hukuman penjara di Amerika Serikat.
Di Tokyo, Sean tertarik dengan dunia balap jalanan drift yang sangat populer di sana. Ia segera menemukan dirinya terlibat dalam konflik dengan D.K. (Drift King) Takashi (diperankan oleh Brian Tee), seorang drifter lokal yang terlibat dalam kegiatan ilegal.
Dengan bantuan seorang mantan pembalap bernama Han (diperankan oleh Sung Kang), Sean belajar seni drifting dan bersiap untuk menghadapi Takashi dalam balapan yang menegangkan. Film ini juga mengeksplorasi tema persahabatan, kehormatan, dan budaya otomotif Jepang.
Pemeran utama dalam The Fast and the Furious: Tokyo Drift (2006) adalah Lucas Black sebagai Sean Boswell, Bow Wow sebagai Twinkie, Nathalie Kelley sebagai Neela, Sung Kang sebagai Han Lue, Brian Tee sebagai Takashi (D.K.), dan Sonny Chiba sebagai Kamata.
The Fast and the Furious: Tokyo Drift dikenal karena penggambaran autentiknya tentang budaya drift Jepang dan penggunaan lokasi asli di Tokyo untuk pengambilan gambar. Film ini memperkenalkan sutradara Justin Lin dan penulis Chris Morgan ke dalam waralaba, yang kemudian menjadi figur penting dalam pengembangan lebih lanjut dari seri Fast & Furious.
Soundtrack film ini menampilkan berbagai lagu dari genre hip-hop, rap, dan electronic yang menambah atmosfer urban dan modern Tokyo. Beberapa artis terkenal yang berkontribusi dalam soundtrack ini termasuk Teriyaki Boyz dengan lagu Tokyo Drift (Fast & Furious), serta artis lainnya seperti DJ Shadow, Mos Def, dan Kid Rock.
Meskipun awalnya mendapat tanggapan beragam dari kritikus, Tokyo Drift telah mendapatkan status kultus di antara penggemar waralaba. Karakter Han Lue, yang diperkenalkan dalam film ini, menjadi sangat populer dan muncul kembali dalam beberapa sekuel berikutnya. Tokyo Drift juga memainkan peran penting dalam memperkenalkan budaya drift ke audiens global dan memperluas jangkauan waralaba Fast & Furious.
Film ini berhasil meraup sekitar 159 juta Dollar AS di seluruh dunia dengan anggaran produksi sekitar 85 juta Dollar AS. Meskipun pendapatannya tidak sebesar film-film lain dalam waralaba, Tokyo Drift tetap menjadi bagian penting dari seri ini karena kontribusinya terhadap pengembangan karakter dan plot di film-film berikutnya. (ret/hdl)