Surabaya (pilar.id) – The Lord of The Rings: The Two Towers adalah sekuel dari trilogi epik karya J.R.R. Tolkien, yang diadaptasi oleh sutradara Peter Jackson. Dirilis pada 18 Desember 2002, film ini melanjutkan kisah Frodo dan Sam dalam upaya mereka menghancurkan cincin keramat buatan Sauron.
Dalam The Fellowship of the Ring, Frodo dan Sam, bersama Gandalf, memulai perjalanan mereka untuk menghancurkan cincin tersebut. Namun, dalam The Two Towers, Gandalf jatuh ke jurang, meninggalkan Frodo dan Sam menghadapi tantangan baru. Mereka harus menghindari kejaran pasukan Sauron yang setia menjalankan perintah tuannya untuk menggagalkan misi mereka.
Di sisi lain, Aragorn, Legolas, dan teman-temannya berusaha menyelamatkan dua hobbit lainnya, Pippin dan Merry, yang diculik dan disekap di sarang musuh. Gandalf, yang ternyata selamat, berusaha mengembalikan kekuatannya untuk membantu Frodo menaklukkan menara Saruman dan Sauron.
Film berdurasi hampir tiga jam ini mendapat sambutan hangat dari para kritikus. Sebagian besar memberi nilai antara 7 hingga 9 dari skala 10. Atlanta Journal Constitution memberikan rating A-, memuji film ini sebagai karya yang hebat, bahkan lebih baik dari seri sebelumnya. Nev Pierce dari BBC memberi nilai B+, memuji pencapaian maksimal tim Jackson serta efek khusus yang menakjubkan, terutama dalam adegan pertempuran di Helm’s Deep.
Jackson memperkenalkan teknologi animasi baru melalui program komputer bernama Massive, yang digunakan secara luas dalam The Two Towers. Teknologi ini memberikan kesan realistis pada setiap adegan pertempuran.
Meski film ini tidak sempurna, dengan beberapa kritik terhadap pengembangan karakter Frodo yang dianggap kurang maksimal, The Two Towers tetap berhasil memikat penonton. Film ini optimis bisa menyaingi pendapatan pendahulunya, The Fellowship of the Ring, yang meraup 860 juta dolar AS di seluruh dunia.
Saat ditayangkan di Indonesia, The Fellowship of the Ring mendapat sambutan luar biasa, dengan tiket yang terjual habis hanya dalam beberapa jam. Popularitasnya hanya bisa disamai oleh film-film besar seperti Harry Potter dan Titanic.
Film yang kini bisa dinikmati lewat platform video streaming ini juga mencatat prestasi gemilang di ajang Academy Awards, memenangkan 4 Oscar dari 13 nominasi yang didapatnya, menegaskan kehebatan The Lord of The Rings: The Two Towers sebagai salah satu film epik terbaik sepanjang masa. (ret/hdl)