Tangerang (pilar.id) – Wrath of Man (2021) adalah film aksi-thriller yang disutradarai oleh Guy Ritchie dan dibintangi oleh Jason Statham. Film ini merupakan remake dari film Prancis berjudul Le Convoyeur (2004).
Film ini berkisah tentang seorang pria misterius bernama H (Jason Statham) yang bekerja sebagai petugas keamanan di sebuah perusahaan pengangkut uang.
Dengan keahlian bertarung yang luar biasa, H mulai menarik perhatian rekan-rekannya setelah berhasil menggagalkan aksi perampokan dengan cara yang brutal dan efisien.
Namun, semakin dalam kisahnya terungkap, semakin jelas bahwa H memiliki agenda tersembunyi yang berhubungan dengan dendam pribadi.
Wrath of Man dibintangi oleh Jason Statham, Holt McCallany sebagai Bullet, Josh Hartnett sebagai Boy Sweat Dave, Scott Eastwood sebagai Jan, Jeffrey Donovan sebagai Jackson, dan Andy García sebagai The King.
Ini merupakan kolaborasi keempat antara Jason Statham dan Guy Ritchie, setelah Lock, Stock and Two Smoking Barrels (1998), Snatch (2000), dan Revolver (2005).
Film ini menampilkan aksi yang lebih serius dan gelap, berbeda dari gaya khas Guy Ritchie yang biasanya memiliki elemen komedi dan dialog cepat. Pengambilan gambar dilakukan di Los Angeles dan London.
Meskipun mendapat ulasan yang beragam dari kritikus, film ini mendapat apresiasi positif dari penonton, terutama berkat aksi intens dan performa Jason Statham. Di IMDb: 7,1/10 (berdasarkan lebih dari 170.000 ulasan), Rotten Tomatoes: 67 persen (kritikus), 90 persen (penonton), dan di Metacritic mendapat rating 57/100.
Banyak yang menilai film ini sebagai salah satu film terbaik Statham dalam beberapa tahun terakhir. Wrath of Man adalah pilihan yang cocok bagi penggemar film aksi dengan elemen balas dendam yang kuat. Dengan gaya penyutradaraan khas Guy Ritchie dan aksi brutal dari Jason Statham, film ini menawarkan cerita yang penuh ketegangan dan twist mengejutkan.
Tangan Dingin Guy Ritchie
Guy Ritchie memang dikenal punya selera film yang khas, terutama dalam genre crime-action dengan gaya visual yang dinamis, dialog cepat, dan karakter-karakter unik. Dia sering memasukkan humor gelap dan alur cerita nonlinear yang bikin film-filmnya terasa segar dan khas.
Beberapa film terbaiknya yang menunjukkan gaya khas itu antara lain Lock, Stock and Two Smoking Barrels (1998), film debutnya yang langsung jadi cult classic, penuh dengan karakter eksentrik dan plot yang saling terjalin.
Lalu Snatch (2000), salah satu film terbaiknya, dengan ensemble cast keren seperti Brad Pitt, Jason Statham, dan Benicio del Toro. Penuh humor, aksi, dan dialog cepat. RocknRolla (2008), film bertema gangster London yang underrated, tapi punya banyak momen keren dan dialog yang khas.
Dan The Gentlemen (2019), film yang membuktikan kalau Guy Ritchie masih punya sentuhan dalam genre ini. Dibintangi Matthew McConaughey, Hugh Grant, dan Charlie Hunnam, film ini penuh plot twist cerdas.
Guy Ritchie memang punya gaya penyutradaraan yang kuat, dan meski beberapa filmnya eksperimental atau nggak selalu sukses, dia tetap salah satu sutradara yang punya pengaruh besar di genre crime-action.
Pukulan Jason Statham
Jason Statham di Wrath of Man (2021) tampil dengan karakter yang lebih dingin, serius, dan penuh perhitungan dibandingkan peran-perannya sebelumnya.
Kalau biasanya dia sering bermain di film aksi dengan unsur humor atau karakter yang sedikit sarkastik (Transporter, Crank, Fast & Furious), di sini dia benar-benar menunjukkan sisi yang lebih gelap dan penuh dendam.
Sebagai H (Hill), dia bukan sekadar pengemudi truk uang biasa, tapi punya agenda rahasia dan dendam pribadi yang bikin karakternya semakin menarik.
Cara dia membangun ketegangan dalam setiap adegan benar-benar membuat penonton tetap fokus, ditambah dengan aksi brutal dan eksekusi misi yang terlihat sangat terlatih. (ret/hdl)