Jakarta (pilar.id) – Hong Kong Fashion Fest pertama yang diadakan pada 20 November hingga 4 Desember 2024 berhasil menarik perhatian dunia.
Dengan lebih dari 160 ribu pengunjung dari 25 negara dan wilayah, acara ini menampilkan beragam program, mulai dari fashion show hingga konferensi.
Video acara ini bahkan meraih lebih dari 4,6 juta penayangan di media sosial, menjadikannya salah satu perhelatan fashion paling berpengaruh tahun ini.
Menonjolkan Budaya dan Desain Hong Kong
Hong Kong Fashion Fest menampilkan karya dari desainer lokal dan internasional di panggung global. Acara ini juga menyediakan platform untuk kolaborasi antar pelaku industri fashion, media, dan asosiasi internasional.
Festival ini memperkuat peran Hong Kong sebagai gerbang strategis Asia sekaligus pusat desain fashion terkemuka.
Acara dimulai dengan The Fashion Union: A Platform to Celebrate the Beauty of Workwear di DX Design Hub, Sham Shui Po.
Pameran ini mengangkat evolusi pakaian kerja menjadi perpaduan unik antara fungsionalitas dan gaya. Kurator Douglas Dunn mengatakan, “Kami ingin menginspirasi generasi baru desainer untuk mengeksplorasi potensi budaya vintage.”
Puncaknya, pada 25 November, fashion show Virtuose: The Artistry of Couture menampilkan karya empat desainer ternama di The Henderson, berlatar Hong Kong Skyline.
Desainer Kay Kwok berkata, “Menampilkan karya di lokasi ini adalah pengalaman luar biasa yang memupuk keindahan sejati dalam fashion.”
Pada 26 November, Fashion Summit 2024 di Hong Kong Palace Museum menyoroti model bisnis fashion berkelanjutan. Acara ini menghadirkan desainer terkenal seperti Natasha Vann dari ASEAN dan Gilberto Calzolari dari Eurasia.
Ketua Fashion Summit Richard Cheng menyatakan, “Fashion berkelanjutan menjadi tren utama di Hong Kong, sejalan dengan perhatian global terhadap pembangunan berkelanjutan.”
Pameran lainnya, Motifx: Where Tradition Meets Ingenuity, digelar di K11 Musea, memperlihatkan integrasi motif tradisional dalam desain modern.
Dr. Elita Lam dari Hong Kong Design Institute menuturkan, “Kami ingin melibatkan generasi muda dalam memahami budaya tradisional melalui pendekatan inovatif.”
Acara ini dihadiri para elit fashion global, termasuk desainer internasional seperti Charles de Vilmorin dan Mohammed Benchellal. Selebritas terkenal seperti CL dari 2NE1, model Coco Rocha, dan aktor Lucien Laviscount turut memeriahkan festival ini, semakin mempertegas posisi Hong Kong sebagai pusat fashion dan budaya global. (ret/hdl)