Jakarta (pilar.id) – Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei nasional yang dilaksanakan pada tanggal 3–5 Desember 2023. Menurut hasil survei, sebanyak 60,2 persen responden percaya bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersikap netral dan tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2024.
“Dari temuan kami, mayoritas masyarakat, sebanyak 60,2 persen, menilai Jokowi netral dan tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon,” ungkap Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, saat menyampaikan hasil survei secara daring dari Jakarta, Minggu (10/12/2023).
Survei juga memfokuskan pada persepsi publik terkait netralitas aparatur negara atau pemerintahan menjelang Pilpres 2024. Hasilnya menunjukkan bahwa 60,5 persen responden menganggap aparatur negara atau pemerintahan bersikap netral dan tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon.
“Sebanyak 28 persen publik mengkhawatirkan aparatur negara atau pemerintah tidak bersikap netral dalam gelaran Pemilu 2024,” tambah Djayadi.
Dalam konteks kemungkinan terjadinya kecurangan pada Pemilu 2024, mayoritas responden menyatakan adanya potensi kecurangan. Sebanyak 30,4 persen responden menyatakan cukup besar kemungkinan, 19,8 persen menyatakan sangat besar kemungkinan, dan 19,7 persen menyatakan kecil kemungkinan.
LSI juga menanyakan kepada responden mengenai pihak yang dianggap paling berpotensi melakukan kecurangan pada Pemilu 2024. Mayoritas responden, sebanyak 17,1 persen, menjawab partai politik sebagai pihak yang paling berpotensi melakukan kecurangan. Diikuti oleh tim sukses dengan angka 15,9 persen, dan penyelenggara pemilu sebanyak 13,6 persen.
Survei ini ditargetkan pada populasi WNI berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon. Sampel sebanyak 1.426 responden dipilih melalui metode pembangkitan nomor telepon secara acak atau random digit dialing (RDD). Dengan teknik RDD, margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling. (hdl)