Jakarta (pilar.id) – Menteri BUMN yang juga Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menjadi calon wakil presiden (cawapres) pilihan utama masyarakat versi lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN).
Berdasarkan hasil temuan SPIN terbaru, dukungan responden ini menggeser posisi pertama dari hasil survei sebelumnya yakni Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.
Berdasarkan potret terbaru hasil survei dari lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN), elektabilitas cawapres dari Ridwan Kamil mengalami penurunan. Berbeda dengan Erick Thohir yang justru meningkat ke posisi pertama.
Direktur Eksekutif SPIN Igor Dirgantara menyatakan elektabilitas cawapres dari Erick Thohir tengah mengalami kenaikan dari hasil survei terakhir pada bulan Februari lalu. Sedangkan Ridwan Kamil terekam tengah mengalami penurunan.
“Tren Erick Thohir menaik dilihat dari survei Februari 2023 lalu, sementara Ridwan Kamil menunjukkan tren menurun,” terang Igor saat memaparkan laporan hasil survei SPIN periode 27 April hingga 4 Mei 2023, Senin (8/5/2023).
Dari hasil temuan survei dari SPIN, Erick Thohir bertengger di posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 18,2 persen. Angka elektabilitas ini meningkat sebesar 1,1 persen dari temuan SPIN pada bulan Februari lalu.
Sedangkan Ridwan Kamil saat ini berada di posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 10,5 persen. Angka elektabilitas ini menurun sebesar 6,7 persen dari temuan pada bulan Februari 2023 lalu.
Dengan angka ini, Ridwan Kamil bersaing bersama Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa yang memiliki elektabilitas sebesar 10,3 persen. Hanya terpaut 0,2 persen bersama Ridwan Kamil.
“Ridwan Kamil harus bertarung ketat dengan Khofifah yang menguat untuk masuk ke tempat ke tiga,” ujar Igor.
Perlu diketahui, SPIN menggelar survei elektabilitas calon wakil presiden atau cawapres di Pilpres 2024 pada periode 27 April hingga 4 Mei 2023. Survei dilakukan dengan metode wawancara via telepon atau smartphone dengan melibatkan 1.230 responden.
Sampel survei diambil secara acak atau random digit dialing dan simple random sampling. Adapun margin of error survei kurang lebih 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (hdl)