Taipei (pilar.id) — Untuk memperkuat posisinya sebagai destinasi ramah Muslim, Taiwan Tourism Administration (T.T.A) menggelar acara Muslim Experience Day.
Acara yang diselenggarakan oleh kantor perwakilan T.T.A di Kuala Lumpur ini mengundang mahasiswa Muslim dan pemuka opini untuk mengeksplorasi tempat wisata di Taiwan yang menyediakan fasilitas ramah Muslim.
Selama tur satu hari, para peserta diajak menjelajahi kawasan Taiwan Tengah dan Utara. Mereka diperkenalkan pada budaya lokal, atraksi wisata unik, dan kuliner halal, sehingga semakin memahami komitmen Taiwan dalam memenuhi kebutuhan wisatawan Muslim.
Di Taiwan Tengah, peserta mengunjungi Dajia, kawasan penghasil talas, dan mengikuti kelas membuat kue talas bersama Master A-Tsung.
Untuk makan siang, mereka menikmati sajian mi halal di restoran bersertifikasi Muslim Friendly Environment, Noodles Origin, yang terkenal mempertahankan teknik masak tradisional selama lebih dari 80 tahun.
Setelahnya, peserta mengunjungi Miaoli dan mencoba Old Mountain Line Rail Bike. Perjalanan ini menyuguhkan pemandangan Light and Shadow Tunnel, Jembatan Besi setinggi 33 meter, dan reruntuhan Jembatan Longteng.
Eksplorasi Wisata di Taiwan Utara
Di kawasan Taiwan Utara, peserta mendatangi AGRIOZ Museum, pabrik manisan buah pertama di Taiwan.
Di sini, mereka mempelajari cara membuat manisan Oval Kumquat khas Yilan. Makan siang disediakan di Sun Hope Vegan Restaurant yang menawarkan hidangan vegetarian.
Peserta juga mengunjungi Sinbow Leisure Farm untuk memetik daun bawang langsung dari kebun dan membuat Kue Pastel Daun Bawang khas Sanshing.
Selain menikmati kuliner, mereka berinteraksi dengan hewan-hewan di peternakan, mengabadikan momen di alam, dan merasakan pengalaman seru lainnya.
Taiwan Kian Ramah Muslim
Menurut T.T.A, seluruh rute wisata telah dirancang untuk menyediakan makanan halal serta fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan ibadah wisatawan Muslim.
Selain itu, peserta juga berinteraksi dengan Muslim lokal di Taiwan dan membagikan pengalaman mereka melalui media sosial, memperkenalkan Taiwan sebagai destinasi wisata yang ramah bagi Muslim.
T.T.A menyatakan bahwa acara ini berhasil menciptakan duta wisata Muslim yang menyebarkan pesona pariwisata Taiwan melalui pengaruh media sosial. Ke depan, Taiwan berkomitmen meningkatkan fasilitas ramah Muslim untuk menarik lebih banyak wisatawan dari kalangan ini. (ret/hdl)