Jakarta (pilar.id) – Cedera menjadi salah satu penghalang yang pada dua musim terakhir kerap dialami oleh pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez. Marquez pun harus rela melakukan balapan dengan menahan rasa sakit di lengan akibat cedera.
Namun, rasa sakit tersebut saat ini sudah tidak lagi mulai dirasakan oleh pebalap asal Spanyol tersebut. Hal tersebut ia sampaikan setelah menyelesaikan balapan keduanya setelah comeback dari cedera di Grand Prix Jepang, Sirkuit Montegi, Minggu (25/9/2022).
Pada balapan tersebut, Marquez yang sebelumnya berhasil meraih pole position, berhasil finish di posisi keempat. Meski tak berahasil naik podium, Marquez tetap merasa senang karena lengannya saat ini tak lagi terasa sakit meski masih dalam masa pemulihan pascaoperasi keempat ketika menjalani balapan sepanjang 24 putaran hari itu.
Marquez bahkan tampil sensasional dengan mengamankan pole position pertamanya sejak GP Jepang 2019 ketika menaklukkan lintasan basah Motegi pada Sabtu.
“Saya sangat senang karena ini kali pertama setelah sekian lama saya tidak merasakan sakit di lengan saya,” kata Marquez dikutip laman resmi MotoGP.
“Saya merasa sedikit kelelahan, mungkin karena armpump atau yang lain, tapi itu tidak sakit, ini yang paling penting.”
Marquez, yang pada saat-saat terakhir berganti ke ban belakang soft menjelang start, gagal mendapatkan grip yang ia perlukan untuk meluncur setelah lampu merah padam.
Disalip Brad Binder di Tikungan 1, Marquez mendapati posisinya melorot ke P5 setelah satu putaran.
Tertahan 0,5 detik di belakang Miguel Oliveira di sepanjang lomba, Marquez mendapat celah untuk menyalip sang pebalap KTM di lap-lap terakhir demi naik satu posisi ke P4.
“Di lap pertama saya menemui masalah, tapi mulai dari lap kedua semuanya baik dan saya memulai balapan saya.
“Dari sana saya mulai merasa lebih baik, saya di posisi lima dengan ritme yang baik di belakang para pebalap KTM.
“Saya tidak mencoba melakukan hal-hal gila, hanya mencoba finis balapan dengan baik, menambah jam terbang. Ini akan membantu saya untuk meneruskan progres (pemulihan).”
Marquez juga mengakui bahwa melakukan overtaking di belakang motor MotoGP musim ini, yang dilengkapi perangkat aerodinamika dan holeshot yang canggih sangat sulit.
“Jika ingin overtake, maka Anda harus melakukan ‘block pass‘ atau overtake yang agresif, dan sedari awal saya belum merasa siap,” kata Marquez yang hampir empat bulan tak membalap untuk pemulihan pascaoperasi.
Meski melewatkan sejumlah balapan, Marquez masih menjadi pebalap Honda teratas di klasemen dengan koleksi 73 poin di peringkat 15, mengalahkan rekan satu timnya, Pol Espargaro yang berada satu posisi di bawah dengan 47 poin.
Sirkus MotoGP akan dilanjutkan ke Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand pada pekan depan yang menjadi balapan terakhir dari rangkaian triple header sejak Aragon. (fat)