Jakarta (pilar.id) – Pemerintah Indonesia telah memastikan bahwa Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah titik jalur mudik pulau Jawa dan Sumatra aman untuk melayani lonjakan kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB) roda empat menjelang mudik Lebaran 2024.
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Rachmat Kaimuddin, menyampaikan hal ini pada konferensi pers di Jakarta, Kamis (4/4/2024).
Menurut Deputi Rachmat, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan mitra telah menambah sekitar 175 SPKLU di rest area sepanjang tol trans Jawa dan Sumatra, sehingga total SPKLU di area tersebut menjadi 239.
Selain itu, PLN juga telah menyiapkan tiga SPKLU mobile yang siap melayani pengguna KLBB roda empat di jalur mudik utama.
“Pemerintah bersama pemangku kepentingan terkait sudah melakukan perhitungan dengan cermat dan seksama untuk memastikan kesiapan dan kecukupan daya SPKLU untuk kebutuhan mudik dengan kendaraan listrik roda empat,” ujar Deputi Rachmat.
“Oleh karena itu, pesan kami kepada masyarakat pengguna kendaraan listrik roda empat, apapun brand-nya, jangan ragu untuk mudik dengan kendaraan listrik. Insya Allah, kami pastikan aman dan nyaman,” tambahnya.
Pulau Jawa menjadi fokus penambahan SPLKU mengingat sekitar 92 persen dari kenaikan penjualan KLBB roda empat dalam tiga tahun terakhir berpusat di pulau tersebut. Penjualan KLBB roda empat melonjak sebesar 10 kali lipat dari tahun 2021 dengan angka penjualan meningkat dari 1.278 unit pada 2021 menjadi 12.248 di tahun 2023.
Konferensi pers tersebut juga dihadiri oleh Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Havidh Nazif; Kasubdit Uji Tipe, Ditjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, Yusuf; Direktur Retail dan Niaga, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Edi Srimulyanti; serta Direktur Operasi PT Jasamarga Related Business (JMRB), Bimo Esmunantyo.
Untuk memaksimalkan pelayanan, pemerintah akan memastikan SPKLU beroperasi 24 jam dengan petugas yang akan bersiaga dari posko mudik PLN. Selain itu, disiapkan langkah mitigasi untuk menghindari antrian panjang seperti ketentuan durasi maksimal pengisian selama 30 menit. Pengguna KLBB roda empat juga dapat mendatangi kantor PLN di kota-kota sepanjang jalur mudik untuk mengisi daya ulang.
Dengan langkah persiapan mudik ini, total SPKU PLN dan mitra yang terdaftar setelah penambahan unit adalah 1.299 unit yang tersebar di titik rest area jalan tol dan non-rest area di seluruh Indonesia.
PLN dan mitra telah menambahkan 76 SPKLU di jalur tol trans Jawa barat ke timur, sehingga total menjadi 101 SPKLU dengan kapasitas pengisian daya per hari lebih dari 62.400 kwh (asumsi utilisasi 50 persen dari 24 jam).
Sedangkan untuk jalur timur ke barat, PLN telah menambahkan 71 SPKLU, sehingga total SPKLU tersedia dengan daya pengisian per hari lebih dari 54.600 kwh. Kapasitas daya pengisian untuk kedua jalur dipastikan lebih dari cukup mengingat kebutuhan pengisian daya satu arah tol trans Jawa sekitar 28.800 kwh per hari. (ted)