Surabaya (pilar.id) – Tim Gelatah dari Universitas Airlangga (Unair) berhasil meraih medali perak dalam ajang World Young Invention Exhibition (WYIE) Competition 2023 yang diselenggarakan oleh Malaysian Invention and Design Society (MINDS) dan CIS di Malaysia pada tanggal 9-14 Mei 2023.
Kompetisi ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk inovasi yang kreatif dan bermanfaat secara internasional.
Tim Gelatah terdiri dari mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Abdul Rohman, Vita Amalia Hidayati, dan Arfian Mulia Bagus Arijanto, serta Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Kariza Makanti. Mereka membawa inovasi berupa produk bernama Gelatah (Gel Minyak Jelantah) yang berhasil menarik perhatian para juri.
Vita Amalia, perwakilan tim Gelatah, menjelaskan bahwa Gelatah adalah sebuah gel minyak jelantah yang berfungsi sebagai penghangat makanan praktis, hemat energi, dan ramah lingkungan.
“Produk ini merupakan solusi dari masalah penumpukan limbah minyak jelantah di Indonesia dan Malaysia,” ungkapnya.
Disampaikan pula, Tim Gelatah melihat potensi dalam limbah tersebut dan mengubahnya menjadi produk yang bermanfaat.
Gelatah telah tersedia melalui berbagai platform e-commerce dengan harga terjangkau, yaitu Rp 10 ribu. Produk ini memiliki banyak keunggulan, seperti dapat bertahan hingga tujuh jam setelah diaktifkan, waktu pemanasan air satu liter sekitar 7-15 menit, serta api yang stabil tanpa jelaga atau kebocoran. Gelatah diolah melalui proses transesterifikasi dan telah melalui uji klinis.
Tim Gelatah berharap bahwa produk inovatif mereka dapat menjadi salah satu solusi untuk masalah penumpukan minyak jelantah.
Mereka juga berharap Gelatah dapat dipasarkan dan tersebar luas baik di Indonesia maupun di luar negeri untuk keperluan komersial. (usm/hdl)