Surabaya (pilar.id) – Mudik ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga saat Idul Fitri. Sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat Indonesia, terkhususnya bagi umat muslim.
Kerap kali pemudik yang berada di kota atau negara perantauan, harus menempuh jarak yang cukup panjang dan lama demi balik ke kampung halaman.
Hal itulah yang membuat sebagian para pemudik kerap menyediakan bekal makan dan minum dari rumah saat diperjalanan mudik lebaran.
Namun nyatanya tak semua makanan atau minuman yang dapat dibawa sebagai bekal konsumsi saat mudik, karena beberapa makanan berikut mengandung zat yang dapat memicu mabuk perjalanan sehingga dapat menganggu konsentrasi dan kesehatan saat mudik.
Maka berikut daftar makanan atau minuman yang perlu dihindari saat menempuh perjalanan mudik yang jauh.
1. Makanan Pedas
Meski makanan pedas bagi sebagian orang Indonesia adalah termasuk makanan enak. Namun nyatanya, makanan tersebut haruslah dihindari dari list menu bekal mudik atau saat memulai perjalanan mudik
Hal itu dikarenakan, makanan pedas dapat menyebabkan rasa mulas dan perih di perut, yang disebabkan oleh kandungan capcaisin di dalam cabai.
Kandungan tersebut akan mengikat reseptor rasa sakit dan menimbulkan sensasi panas di perut. Bila dikonsumsi berlebihan, rasa sakit ini bisa berujung pada bengkak hingga peradangan.
2. Makanan berminyak
Makanan berminyak rata-rata memiliki kandungan minyak yang tinggi namun rendah serat yang menjadi faktor penyebab melambatnya proses pencernaan.
Atas melambatnya proses pencernaan, maka hal itu dapat menghambat masuknya energi yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, gorengan yang tinggi lemak jenuh juga bisa membuat perut terasa penuh dan begah.
3. Makanan tinggi garam
Cemilan seperti keripik kentang kerap menjadi pilihan para pemudik untuk menunda lapar selama diperjalanan.
Namun nyatanya, bila seseorang menerima asupan sodium berlebihan akan membuat tubuh mengalami hypernatremia yang ditandai dengan dehidrasi, yang dimana sel-sel darah akan menyerap asupan sodium yang menyebabkan cairan menjadi asin.
Dari cairan asin itulah, sel darah akan mengirim sinyal ke otak agar lebih banyak minum air untuk menyeimbangkan sodium atau garam dalam tubuh.
4. Makanan cepat saji
Makanan fast food atau cepat saji, seperti burger, hotdog, atau ayam goreng tepung, nyatanya kurang baik bila disajikan sebagai santapan di sela-sela istirahat mudik.
Sebab, rata-rata hidangan cepat saji punya kandungan lemak jenuh, garam yang terbilang tinggi. Dua kombinasi antara lemak jenuh dan garam tersebut, dapat menyebabkan rasa haus datang lebih cepat. Lalu adanya minyak m juga membuat perut kembung dan terasa tidak nyaman.
5. Minuman Bersoda
Banyak orang memilih untuk membawa soda sebagai bekal saat perjalanan jauh. Tapi di balik kesegarannya, soda punya kandungan gula yang cukup tinggi yang dapat menambah energi.
Namun saat efeknya hilang, gula darah pun akan merosot secara cepat dan efek lonjakan gula darah yang drastis ini akan mengakibatkan badan cepat lelah dan sulit berkonsentrasi.
6. Minuman Alkohol
Minuman beralkohol membuat Anda mudah dehidrasi, apalagi jika Anda harus terbang dengan menggunakan pesawat yang udaranya cenderung kering dan tidak lembab.
Yang paling parah adalah alkohol dapat membuat Anda mabuk dan itu sangat membahayakan bila terjadi saat perjalanan mudik
7. Minuman berenergi
Minuman berenergi jadi salah satu bekal mudik untuk menambah energi. Tapi di balik khasiatnya, minuman berenergi punya kandungan kafein dan gula yang sangat tinggi.
Dalam satu kaleng, kandungan gulanya bisa mencapai 50 gram atau setara dengan 10 sendok teh. Saat efeknya hilang, kadar gula darah yang tadinya tinggi akan kembali merosot tajam dan menyebabkan badan terasa sangat lelah.
Setelah mengetahui jenis makanan dan minuman tersebut. Maka kita perlu menyiapkan bekal mudik yang tepat agar tetap sehat dan aman selama mudik lebaran. (jel/hdl)