Bandung (pilar.id) – Tokopedia yang telah beroperasi selama 14 tahun, terus menjalankan komitmennya untuk memudahkan pelaku usaha di Indonesia, khususnya UMKM, dalam memulai dan mengembangkan bisnis mereka melalui pemanfaatan teknologi.
Dalam rangka mendukung pertumbuhan pelaku usaha lokal, khususnya di Jawa Barat, Tokopedia telah menghadirkan inisiatif Hyperlocal yang menjadi salah satu langkah penting dalam upaya ini.
Kepala Divisi Corporate Affairs Tokopedia, Rizky Juanita Azuz, menjelaskan, “Melalui penerapan teknologi geo-tagging, inisiatif Hyperlocal Tokopedia memungkinkan penjual dan pembeli untuk saling terhubung, tanpa memandang lokasi fisik mereka. Ini memberi peluang kepada pelaku usaha lokal, termasuk di Jawa Barat, untuk mengembangkan bisnis mereka tanpa harus bermigrasi ke kota besar.”
Seiring perayaan ulang tahun Provinsi Jawa Barat yang ke-78, Tokopedia mengungkap temuan menarik terkait transaksi di wilayah ini. Data menunjukkan bahwa kategori produk Rumah Tangga, Kesehatan, Makanan & Minuman, Otomotif, dan Handphone & Tablet menjadi kategori produk paling diminati di Jawa Barat selama Semester I tahun 2023.
Inisiatif Hyperlocal juga tercermin dalam Kumpulan Tokopedia Pilihan (KTP), sebuah halaman khusus yang menampilkan produk-produk UMKM setempat berdasarkan lokasi pengguna. Rizky mengungkapkan bahwa kampanye KTP di Jawa Barat mengalami pertumbuhan yang signifikan, dengan peningkatan rata-rata transaksi, penjual, dan pembeli sebanyak 2,5 kali lipat pada Semester I 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022.
Selain itu, Tokopedia melaporkan bahwa berbagai kampanye besar seperti Waktu Indonesia Belanja (WIB), Home Living Salebration, Serbu Official Store, Tokopedia Garage, dan Tokopedia Tekno menjadi sangat populer di kalangan pengguna Tokopedia di Jawa Barat selama Semester I 2023.
Terjadi juga peningkatan transaksi Tokopedia NOW!, layanan pengiriman produk kebutuhan harian dalam waktu 2 jam setelah pembelian berhasil diverifikasi. “Transaksi Tokopedia Now! di Jawa Barat mengalami peningkatan hampir 1,5 kali lipat pada Semester I 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu,” tambah Rizky.
Salah satu contoh pelaku usaha lokal yang sukses memanfaatkan platform Tokopedia adalah Benihbunbun, yang berbasis di Kampung Areng, Lembang, Jawa Barat. Pemilik Benihbunbun, Azifah An’amillah, menciptakan produk kertas daur ulang yang dapat ditanam kembali menjadi tanaman. Usaha ini tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga mendidik masyarakat tentang keberlanjutan dan memberdayakan ibu-ibu di sekitar kampung.
Azifah berbagi, “Program Tokopedia Hijau membantu kami memahami produk ramah lingkungan dan kami berusaha untuk menggunakan kemasan yang ramah lingkungan. Kami juga memanfaatkan bubble wrap bekas untuk mengemas produk kami.”
Dalam rangka mendukung UMKM dan memajukan ekonomi nasional, Tokopedia akan terus berupaya mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia melalui penerapan teknologi dan inisiatif yang mendukung kesejahteraan pelaku usaha lokal. (hdl)