Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Pilar Wanita
  • Pilar Khas
  • Indeks
Facebook Instagram YouTube
TRENDING
  • Hubungan Khusus Otavio Dutra dan Fabio Lefundes Pelatih Madura United, Masa Lalu yang Menguntungkan
  • Daftar Nama 32 Kapolsek Polda Metro Jaya yang Dimutasi
  • Welkom, Marselino Ferdinan Resmi Pindah ke Klub Belgia KMSK Deinze
  • Komisi X DPR RI Soroti Rendahnya Angka Remaja yang Melanjutkan ke Pendidikan Tinggi
  • Sinopsis The Call Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV, Kisah Operator Telepon Darurat 911
  • Jadwal Dewa United Vs Madura United, Pertaruhan Egy Maulana Vs Fabio Lefundes
  • 7 Arek Malang Jadi Tersangka, Diancam Hukuman Penjara 9 dan 10 Tahun
  • Terbaru! Cara Klaim Link Dana Kaget Hari Ini Februari 2023, Sudah Coba Belum?
Facebook Instagram YouTube Twitter TikTok RSS
pilar pemilu
Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Lainnya
    • Pilar Pemilu
    • Pilar Khas
    • Pilar Bola
    • Pilar Jakarta
    • Pilar Jatim
    • Pilar Wanita
    • Indeks
Pilar.IDPilar.ID
Home»Budaya»Tradisi Ketuk Pintu Imlek di Semarang Pakai Selmatan Ala Jawa, Ada Terong Susu Tebu Dibagikan ke Semua Klenteng
Budaya

Tradisi Ketuk Pintu Imlek di Semarang Pakai Selmatan Ala Jawa, Ada Terong Susu Tebu Dibagikan ke Semua Klenteng

Ambar Adi Winarso16 Januari 2023 18:43 WIB
Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp
Tradisi Ketuk Pintu Imlek di Semarang Pakai Selmatan Ala Jawa, Ada Terong Susu Tebu Dibagikan ke Semua Klenteng. (Dok Pilar id)

Semarang (pilar.id) – Kota Semarang yang terkenal dengan kerukunan keragaman agama dan etnis diwujudkan dalam acara tradisi Ketuk Pintu jelas Imlek 2023.

Ketuk Pintu merupakan tradisi pembukaan bagi etnis Tionghoa dalam menyambut Imlek tiba. Kali ini digelar di klenteg tertua di Semarang Tay Kek Sie Gang Baru Pecinan.

Dalam tradisi Ketuk Pintu di Imlek tahun ini menggunakan tradisi selametan ala Jawa, juga dihadiri oleh perwakilan pemuka umat beragama dan Plt Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita.

Tradisi Ketuk pintu dilakukan untuk mengawali Pasar Ji Kau Meh di kawasan Pecinan, Kota Semarang. Pasar Ji Kau Meh atau pasar malam kembang tahun ini akan berlokasi di Pasar Gang Baru.

Ketua Kopi Semawis, Harjanto Halim menuturkan arti makna selamaten tradisi Ketuk Pintu Imlek dengan tumpengan ala Jawa.

Ia menyatakan, meski tradisi Imlek berasal dari China namun dalam perayaan juga ada di Indonesia. Maka kembali untuk menyesuaikan dengan budaya adat istiadat leluhur lokal.

“Meski kita orang Tionghoa tinggal di Pecinan, tapi ini di Indonesia. Doa restu tidak hanya di dewa-dewa Klenteng tapi di bumi Indonesia, ada slametan juga secara Jawa secara Islam juga dilakukan. Doanya juga baik semua,” kata Harjanto, Sabtu 14 Januari 2023.

Selain berdoa dengan cara selametan Jawa, tak mengurangi makna Imlek juga dilakukan doa dan penyalaan lilin di di kelenteng Tay Kak Sie.

Berikutnya, adalah membawa terong susu dan tebu untuk dibagikan ke kelenteng-kelenteng yang ada di kawasan Pecinan.

Terong susu yang berwarna kuning dan berbentuk seperti susu sapi diharapkan dapat membuat rejeki bisa selalu tersisa dan tidak kekurangan.

“Kita keliling klenteng bagi tebu dan terong susu. Maknanya tebu antep ing kalbu. Dan juga beranak pinak rasanya manis tumbuh subur berkembang, jadi tahun ini diharapkan juga sama dan manis, tahun pertumbuhan untuk kita,” jelas Harjanto.

Di iringi musik tarian barongsai, para rombongan tokoh masyarakat kemudian berjalan kaki dari kelenteng Tay Kek Sie menuju ke Pasar Gang Baru memyambangi klenteng sekitar.

Plt Wali Kota Semarang yang akrab disapa Mbak Ita menjelaskan, rangkaian ini merupakan permulaan atas mulainya pasar Semawis untuk menyambut tahun baru Imlek yang jatuh pada tanggal 22 Januari.

Ia juga menjelaskan pasar Semawis akan kembali dibuka di hari sebelum Imlek atau tanggal 19 Januari hingga 20 Januari 2023.

Untuk lokasi yang dikembalikan di Gang Baru seperti masa lampau, dan sudah disepakti dengan warga Pecinan. Hal itu untuk mengembalikan ‘roh’ dari Pasar Semawis yaitu Malam Ji Kau Meh atau Malam Kembang.

“Tahun ini Pasar Semawis di Gang Baru untuk mengembalikan lagi rohnya dengan Ji Kau Meh, yaitu belanja di pasar Gang Baru, beli kue Keranjang, Terong Susu yang akan dibagikan, belanja daging, sayur yang akan dimasak yang akan dimakan bersama tanggal 21 malam,” jelas Ita.

Upaya ini seperti mengembalikan lagi tradisi ke asalnya. Tradisi tersebut memang diadakan dua malam sebelum Sincia.

Kemudian pada malam sebelum Imlek atau tahun ini yaitu pada tanggal 21 Januari malam akan diadakan tradisi makan bersama yaitu Tuk Panjang.

Sebelum menggelar makan bersama Tuk Panjang, warga Pecinan sore harinya akan belanja di pasar Gang Baru kemudian dibagikan pada masyarakat di sekeliling di Pecinan untuk dilakukan pembagian dan dimasak.

Hidangan masakan akan dimakan bersama dalam sebuah meja panjang atau Tuk Panjang pada tanggal 21 Januari 2023 malam.

“Diharapkan ini merupakan salah satu bagaimana kita mengembalikan lagi sejarah yang mungkin tidak ada di kota lain,” kata Mbak Ita. (Aam)

Baca Juga

  • Yuk Wisata ke Kampung Melayu Kota Semarang, Dekat dengan Kota Lama Ada Sejarah Peradaban Melayu
  • Revolusionernya Mbak Ita Pimpin Kota Metropolitan Semarang, Prioritaskan Kedaulatan Pangan
  • Mbak Ita Jadikan Urban Farming ke Kurikulum Merdeka Belajar di Kota Semarang
  • Tak Hanya Milik Agama Konghuchu, Imlek Juga Jadi Perayaan Kaum Tani
Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Arsip Pilar.id

 
 
Hevearita Gunaryanti Rahayu Imlek Jawa Ketuk Pintu klenteng Mbak Ita selametan Semarang Tionghoa tradisi Tuk Panjang

Berita Lainnya

Sinopsis The Call Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV, Kisah Operator Telepon Darurat 911

1 Februari 2023 21:44 WIB

Karolin dan Cornelis Hadir di Perayaan Imlek di Landak

1 Februari 2023 12:00 WIB
Bodyguard

Jadwal Film India ANTV, Bodyguard Dibintangi Salman Khan Tayang Rabu 1 Februari 2023

1 Februari 2023 07:29 WIB

Gerbang Turis Kapal Cruise, Mbak Ita: Pelabuhan Tanjung Mas Kita Percantik

31 Januari 2023 21:36 WIB

10 Lagu OST Drakor Descendants of The Sun, Ada This Love Davichi Favorit Backsound FYP TikTok

31 Januari 2023 21:06 WIB

Sinopsis Film Sicario Day of The Soldado di Bioskop Trans TV Malam Ini, Saat Pembunuh Berdarah Dingin Trenyuh Pada Gadis Kecil

31 Januari 2023 20:46 WIB
Runner Runner

Sinopsis Runner Runner Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini, Cerita Soal Tukang Judi Bangkrut

31 Januari 2023 19:29 WIB

Live Score PSIS VS Persib, Mahesa Jenar Dihajar Pangeran Biru, Marc Klok dan Ciro Alves Beraksi

31 Januari 2023 17:31 WIB
Sicario Day of The Soldado

Sinopsis Sicario Day of The Soldado, Kisah Agen CIA Adu Domba Dua Kartel Narkoba

31 Januari 2023 15:47 WIB

Leave A Reply Cancel Reply

banner
Berita Pilihan

Welkom, Marselino Ferdinan Resmi Pindah ke Klub Belgia KMSK Deinze

1 Februari 2023 22:15 WIB

Setelah Puteri Kampus Kalsel 2022, Ulfah Bidik Program Pertukaran Pemuda Antar Negara

1 Februari 2023 20:26 WIB

Ma’ruf Amin: NU tidak Lakukan Islamisasi tapi Santrinisasi Umat

1 Februari 2023 15:13 WIB

Sri Mulyani Jadi Bakal Calon Gubernur BI; Saya Fokus Kerjakan Tugas Saat Ini

1 Februari 2023 13:15 WIB

Victor Mambor, Wartawan Papua Raih Penghargaan Oktovianus Pogau dari Yayasan Pantau

1 Februari 2023 11:00 WIB
Berita Lainnya

Hubungan Khusus Otavio Dutra dan Fabio Lefundes Pelatih Madura United, Masa Lalu yang Menguntungkan

1 Februari 2023 22:19 WIB

Daftar Nama 32 Kapolsek Polda Metro Jaya yang Dimutasi

1 Februari 2023 22:16 WIB

Welkom, Marselino Ferdinan Resmi Pindah ke Klub Belgia KMSK Deinze

1 Februari 2023 22:15 WIB

banner lazada'
© 2023 pilar.ID | beritajatim.com network
  • Beranda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Arsip Berita
  • Indeks

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.