Jakarta (pilar.id) – Menteri Luar Negeri Australia, Penny Wong, telah menunjuk Wakil Rektor sekaligus Presiden Monash University, Profesor Sharon Pickering, sebagai anggota dewan ASEAN-Australia Centre. Lembaga yang baru berdiri pada tahun ini ini bertujuan mempererat kolaborasi antara Australia dan negara-negara ASEAN di berbagai bidang strategis.
Didirikan pada Juli 2023, ASEAN-Australia Centre berfungsi sebagai jembatan untuk menghubungkan kepentingan Australia dengan sepuluh negara anggota ASEAN. Lembaga ini akan berfokus pada penguatan hubungan antarmasyarakat, pengembangan kolaborasi dengan lembaga-lembaga budaya, serta peningkatan peran pemimpin masa depan. Selain itu, ASEAN-Australia Centre akan mendorong keterlibatan bisnis dan memperkuat hubungan perdagangan serta investasi Australia di kawasan Asia Tenggara.
Monash University, yang aktif mendukung inisiatif ini, memiliki jaringan kampus global yang beroperasi di beberapa negara, termasuk Malaysia dan Indonesia. Universitas ternama dari Victoria, Australia ini juga bekerja sama dengan institusi internasional lain seperti Monash Suzhou di Tiongkok dan Monash-IITB Research Academy di India.
“Jaringan kampus Monash di berbagai negara memperluas akses riset dan pendidikan yang dapat menghasilkan dampak besar bagi masyarakat. Sebagai institusi global, Monash berperan penting dalam mendukung kepentingan regional dan internasional Australia melalui inovasi dan kolaborasi lintas budaya,” ungkap Profesor Sharon Pickering.
Profesor Sharon menambahkan bahwa keterlibatan Monash dalam ASEAN-Australia Centre adalah langkah strategis untuk memperdalam hubungan dan kerja sama dengan Asia Tenggara. “Sebagai mitra yang dipercaya, kami terus berkontribusi dalam mendukung perdamaian, kemakmuran, serta memperkuat pemahaman dan keterhubungan antar masyarakat,” lanjutnya.
ASEAN-Australia Centre sendiri didirikan oleh Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, pada KTT Khusus ASEAN-Australia di Melbourne, Maret lalu. Lembaga ini menggantikan Australia-ASEAN Council dengan tujuan yang lebih luas. Profesor Sharon Pickering akan mengemban tugas di dewan ASEAN-Australia Centre untuk masa jabatan tiga tahun. (hdl)