Surabaya (pilar.id) – Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF), lembaga amil zakat dan wakaf nasional, memastikan distribusi hewan qurban aman dan tepat sasaran. Lebih dari 50 armada truk dan mobil pikap dikerahkan untuk menjangkau wilayah distribusi di seluruh Indonesia, Palestina, dan Uganda.
Direktur Utama YDSF, Jauhari Sani, menjelaskan bahwa tim Ekspedisi Qurban tahun ini dibagi dalam tiga klaster pemberangkatan. Selain distribusi reguler di Pulau Jawa, YDSF juga menjangkau wilayah di luar Jawa seperti Sumatera, Kalimantan, Bali, Sulawesi, Papua, serta Palestina dan Uganda di Afrika.
“Kita juga merespons isu-isu kemanusiaan yang terjadi di Palestina dan Uganda,” kata Jauhari saat melepas tim Ekspedisi Qurban di Graha Zakat YDSF, Jl. Kertajaya 8C No. 17 Surabaya, Jumat (14/6/2024).
Skema Distribusi untuk Palestina
Mengingat tantangan di Palestina, YDSF menyiapkan tiga skema pengiriman. Pertama, hewan qurban akan disembelih di Mesir dan didistribusikan dalam bentuk daging beku. Kedua, penyembelihan dilakukan di pengungsian Yordania dan daging dikemas segar. Ketiga, penyembelihan di India dan didistribusikan dalam bentuk kornet.
Untuk distribusi di Indonesia, YDSF bekerjasama dengan peternak lokal di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Sekitar 50 armada dikerahkan untuk distribusi di Madura, Kediri, Mojokerto, Tulungagung, Malang, hingga Ngawi dan Banyuwangi, serta wilayah Surabaya, Gresik, Semarang, Yogyakarta, dan Jabodetabek.
Sebanyak 1.354 domba dan lebih dari 150 sapi akan didistribusikan tahun ini. Jauhari Sani menekankan pentingnya menjaga kondisi hewan qurban sesuai standar panitia, baik dari segi bobot maupun kesehatan.
“Pesan saya, pastikan kondisi hewan sesuai dengan yang ditetapkan oleh panitia, baik bobot maupun kesehatannya. Kawal sampai lokasi tujuan, dan serahterimakan dengan baik,” tegas Jauhari.
Penambahan Titik Distribusi
Direktur Program YDSF, Imron Wahyudi, menyebutkan bahwa titik distribusi hewan qurban tahun ini bertambah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, termasuk di Maluku Utara, Papua, Palestina, dan Uganda.
“Kami berupaya menambah titik kemanfaatan dari hewan qurban yang kami himpun. Insya Allah tahun ini jumlah pequrban meningkat, sehingga hewan pun bertambah banyak,” ungkap Imron, sembari menyatakan bahwa YDSF masih membuka layanan qurban hingga hari raya Iduladha, Senin (17/6) pekan depan. (hdl)