Mojokerto (pilar.id) – Empat koperasi dari kelompok inkubasi wirausaha resmi menerima bantuan dari Pemerintah Kota Mojokerto, Jawa Timur. Bantuan yang diberikan berupa gerobak untuk jualan. Total bantuan yang diberikan adalah 11 gerobak bagi koperasi yang telah lolos kurasi pada 2021.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di Kota Mojokerto, Kamis (10/2/2022) mengatakan dalam serangkaian program inkubasi wirausaha, peserta tidak hanya mendapat pelatihan. Melainkan juga akan mendapatkan pendampingan, bantuan permodalan, serta pembentukan koperasi (4P).
“Alhamdulillah, di awal tahun 2022 ini bisa diwujudkan berupa bantuan gerobak dan sarana prasarana untuk menjual produk hasil produksinya masing-masing per koperasi,” katanya di sela menyerahkan bantuan gerobak kepada kelompok wirausaha di halaman kantor Diskopukmperindag Kota Mojokerto.
Ia mengatakan total 11 gerobak yang diserahkan kepada empat koperasi yang telah terbentuk yaitu koperasi produsen pedagang kopi Multi Raya sebanyak tiga gerobak, koperasi konsumen kube frozen Gemilang Mojopahit sebanyak empat gerobak, koperasi produsen IPM3 sebanyak dua gerobak serta koperasi konsumen wisata Jatim sebanyak dua gerobak.
Selain gerobak, kata dia, ke depan masih ada bantuan lain yang akan diberikan yang kini masih dalam proses pemesanan. Menurut dia, penyerahan bantuan tersebut kepada koperasi diharapkan bisa digunakan bersama, sehingga dapat mengembangkan usaha dan kekompakan kelompok.
“Dengan adanya tambahan sarana dan prasarana melalui koperasi bisa menjadi penguat dan mengompakkan seluruh anggota agar bisa tetap survive dalam rangka mempertahankan eksistensi bisnis mereka,” kata perempuan yang akrab disapa Ning Ita.
Ia mengatakan, sarana untuk menjaga kekompakan dan saling menguatkan kelompok usaha semacam itu memang sangat diperlukan. Mengingat, berbagai goncangan yang ke depan pasti akan dihadapi oleh para pengusaha.
“Sehingga penting bagi kelompok wirausaha baru agar tidak mudah menyerah atas dinamika dunia usaha yang ada,” tukasnya.
Sementara itu, Yulianing salah satu peserta inkubasi wirausaha keripik tempe sagu menyambut baik pembentukan koperasi dan pemberian bantuan tersebut.
“Ya, saya sangat senang. Apalagi ada bantuan seperti ini. Ini menambah semangat kami untuk berwirausaha, yang tentu nanti juga akan menambah pemasukan untuk keluarga,” ungkapnya.
Selain bantuan tersebut, Pemkot Mojokerto melalui Diskopukmperindag juga telah menyiapkan sejumlah lokasi berdagang bagi para kelompok inkubasi wirausaha tersebut. Di antaranya terdapat di halaman gedung pameran Surodinawan, gerai Dekranasda, serta pasar tumpah di rest area Gunung Gedangan. (lin/fat/antara)