Jakarta (pilar.id) – Dunia startup Indonesia terus menggeliat. Kali ini giliran perusahaan rintisan Majoo, yang baru saja mendapat tambahan pendanaan sebesar 5 juta Dollar AS dari perusahaan ventura, AC Ventures, Quona Capital, BRI Ventures, dan Xendit Ventures.
Penambahan investasi ini tentunya membuat Majoo sebagai penyedia solusi digitalisasi UMKM di Indonesia, dapat mempercepat pengembangan produk termasuk toko online, integrasi bisnis pada market place serta meningkatkan penetrasi pasar terutama pertumbuhan produk dan engineering.
Dijelaskan oleh Founder & CEO Majoo Adi Wahyu Rahadi, saat ini pihaknya telah mengakuisisi lebih dari 25 ribu pedagang aktif. Mereka kemudian diajak masuk dalam platform pasar digital, dan mengalami pertumbuhan sebesar 250 persen selama pandemi.
Hal ini menjadi indikasi bahwa kualitas produk yang ditawarkan pedagang sesuai dengan keingingan pasar.
“Majoo siap mendigitalisasi UMKM di Indonesia dengan memberikan solusi end-to-end bagi UMKM Indonesia dalam mengelola dan mengembangkan bisnis untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di Tanah Air,” kata Adi di Jakarta, Kamis (10/2/2022).
Adi pun bercerita, Majoo yang berdiri pada 2019 telah memproses lebih dari 100 juta transaksi senilai 600 juta Dollar AS untuk UMKM di lebih dari 600 kota di Indonesia.
UMKM ini terdiri dari berbagai bisnis, mulai dari makanan dan minuman, jasa laundry hingga toko serba ada.
Guna mendorong transformasi digitalisasi UMKM, Majoo fokus mengejar target pemerintah yaitu sebanyak 30 juta UMKM pada 2023. Di mana setiap bulan sebanyak 500 ribu UMKM diharapkan akan bergabung dengan ekosistem digital.
“Dengan dukungan dana dari AC Ventures dan Quona Capital, Majoo akan mengembangkan tim untuk menjangkau lebih dari 100 kota di Indonesia, dan meyakini bahwa kemitraan ini akan menjadi titik fokus Majoo dalam mendigitalisasi UMKM di Indonesia,” semangatnya.
Founder and Managing Partner AC Ventures, Adrian Li, mengatakan jika Majoo telah membuktikan kemampuan dalam memperluas layanan kepada mitranya untuk terus memperluas pemberdayaan potensi digital dari 63 juta UMKM di Indonesia.
“AC Ventures (ACV) percaya dan optimistis untuk melipat gandakan investasi kami kepada Majoo untuk mendukung perjalanan mereka dalam memberdayakan pemilik usaha kecil di seluruh negeri,” ujar Adrian.
Sementara itu, Quona Capital Partner Dan Bertoli mengapresiasi kinerja dan pertumbuhan Majoo dalam setahun terakhir terutama tengah tantangan pandemi Covid-19.
“Kami pun terkesan dengan inovasi produk terbaik di industri yang dihadirkan oleh Majoo dengan pendekatan yang fokus terhadap pelanggan,” kata Dan Bertoli. (ade/hdl/antara)