Jakarta (pilar.id) – Perubahan. Itulah yang diinginkan pelatih Persija Jakarta Thomas Doll. Untuk bisa bersaing dan menjadi juara di Liga 1 Indonesia musim 2022/20223, Thomas Doll akan melakukan perubahan gaya bermain Persija Jakarta.
“Kami akan mengubah cara bermain tim, termasuk mentalitas pemain,” ujar Doll di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (5/6/2022)
Pelatih asal Jerman ini, ingin Persija bermain dengan proaktif dan tidak lagi bermain long ball. Ia ingin anak asuhnya bisa bermain dengan kombinasi bola-bola pendek ketika membangun serangan.
“Saya mengecek permainan tim musim lalu, kami sering sekali menggunakan long ball,” tutur eks pelatih Borussia Dortmund itu.
Menurut Doll, penting bagi Persija untuk terus menguasai bola dengan umpan-umpan mendatar, lalu bergerak untuk menciptakan peluang di depan gawang lawan.
Ketika sudah tiba di pertahanan lawan, Doll berharap pemain dari lini kedua bisa mengirimkan umpan terobosan termasuk dengan cungkil (chipped pass) yang bisa dikejar oleh penyerang bertipe pelari cepat.
Jika kondisi memungkinkan, pria berumur 56 tahun itu akan menginstruksikan skuadnya untuk konsisten menekan lawan.
“Kalau pemain dalam kondisi bagus, kami bisa melakukan tekanan (pressing) mulai dari depan, tengah dan tentu belakang. Akan tetapi, untuk saat ini kami belum bisa menerapkan hal-hal itu karena pemain masih menjalani latihan yang sangat berat,” kata Doll.
Untuk saat ini, karena Persija masih dalam tahap awal persiapan pramusim, Doll mengaku masih meraba kekuatan pemain yang dimilikinya.
Yang pasti, dia mau Riko Simanjuntak dan kawan-kawan terbiasa dengan berbagai jenis taktik, strategi dan juga formasi sebelum menentukan apa yang terbaik untuk tim juara Liga 1 Indonesia 2018 itu.
“Semuanya butuh waktu. Tim ini belum siap tetapi kami akan kedatangan banyak pemain baru,” ujar Doll. (fat)