Semarang (pilar.id) – Marselino Ferdinan wonderkid di Tim Nasional (Timnas) senior Indonesia sukses cetak gol di Liga Belgia bersama klub barunya KMSK Deinze,
Marselino Ferdinan yang musim ini akhirnya berkarir di luar negeri sudah punya jam terbang dan makin dipercaya klub KMSK Deinze di Liga 2 Belgia.
Marselino Ferdinan sukses cetak gol dari empat laga yang dijalani bersama KMSK Deinze di kasta kedua Liga Belgia.
Namun, ternyata ada tiga pemain Indonesia yang pernah cetak gol di Liga Belgia.
Salah satu pemain tersebut merupakan talenta berdarah Maluku yang sukses cetak gol di Liga Belgia.
Sementara dua pemain lainnya merupakan pemain darah keturunan, yang akhirnya bisa menjadi warga negara Indonesia (WNI).
- Alfin Tuasalamony
Alfin Tuasalamony pemain berusia 30 tahun ini merupakan pemain asli kelahiran Maluku.
Alfin Tuasalamony lahir 13 November 1992 di Tulehu, Maluku.
Dia merupakan pemain jebolan SAD Uruguaydan kemudian bergabung dengan CS Vise selama tiga musim.
Alfin Tuasalamoy pada 2011-2013 bermain sebanyak 49 laga dengan catatan satu gol.
2. Sandy Walsh
Sandy Walsh merupakan pemain yang kini menjadi warga negara Indonesia (WNI) dan membela Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
Sandy Walsh berposisi sebagai bek itu lahir 14 Maret 1995, dan berusia 28 tahun saat ini.
Sandy Walsh selama 2012-2023 telah melakoni 167 laga dengan 10 gol dengen beberapa klub.
3. Jordi Amat
Jordi Amat pemain keturunan yang sudah menjadi WNI dan andalan Timnas di lini belakang ini juga pernah bermain di Liga Belgia.
Dia juga pernah main di Liga Spanyol, bahkan melawan pemain seperti Cristiano Ronaldo, da Lionel Messi.
Jordi Amat sepanjang 2019-2022, telah bermain dengan 80 laga dan menuahkan dua gol.
Itulah tiga pemain selain Marselino Ferdinan yang pernah mencetak gol di Liga Belgia. (daz)