Surabaya (pilar.id) – Atrium ITC Mall Surabaya terlihat ramai dipenuhi pengunjung. Suasana juga terlihat lebih semarak. Memadati tiap lantainya, semua mata tertuju ke pusat lantai dasar untuk menyaksikan aksi dari barongsai yang sedang beradu ketangkasan.
Di ruang pertunjukan pusat belanja tersebut, tim barongsai dari 11 Kota dan Kabupaten se Jawa Timur tengah bertanding satu lawan satu untuk diadu kecepatannya menyelesaikan tantangan ketangkasan yang sudah ditentukan.
Bola-bola dari kain membentuk mahkota bunga yang tergantung menjadi target ketangkasan. Masing-masing barongsai harus berhasil menyentuhnya dengan salah satu kaki. Ketangkasan menyelesaikan tantangan sebanyak lima kali, itulah yang dinilai.
Tepuk tangan dan sorakan penonton turut menyemangati tim yang sedang bertanding. Gemuruhnya memadati ruang dengar sampai menembus lantai teratas.
“Penilaian meliputi kecepatan, disiplin keselarasan, serta gerakan paten tiap kategori,” ujar Tjokro Pontjoharjo, Ketua Dewan Juri yang juga menjabat sebagai Pengurus Besar Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (PB FOBI)
Tjokro merinci gerakan paten yang termasuk penilaian antara lain panjat kepala, jepit pinggang, serta naik paha. Jika tidak sesuai paten bisa mengurangi penilaian, berupa penambahan waktu. Pemenang ditentukan dari kecepatan menyelesaikan tantangan.
Tim yang menang dalam kejuaraan Barongsai kali ini akan mewakili Jawa Timur untuk kejuaraan Nasional yang akan digelar di Yogjakarta bulan depan.
Dan digelarnya kejuaraan Barongsai di atrium pusat belanja sengaja untuk memasyarakatkan olahraga tradisional ini. (ton/hdl)