Pontianak (pilar.id) – Untuk memberikan kesempatan kepada para santri agar dapat berkreasi sekaligus juga
memberikan lapangan pekerjaan, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) memberikan pelatihan teknisi mesin pendingin dan peralatan teknisi kepada santri-santri dari lima pondok pesantren di Pontianak.
Bahwa pelatihan ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu pada tanggal 21-27 November 2022 untuk kelompok satu, dan pada tanggal 29 November – 4 Desember 2022 untuk kelompok dua.
Ketua YBM UIP KLB, Saparin menjelaskan bahwa pelatihan ini diberikan untuk memberikan keterampilan para santri.
“Kami ingin membekali para santri skill atau keterampilan yang nantinya bisa mereka manfaatkan untuk membuka usaha seperti servis AC, kulkas, mesin cuci dan Showcase,” tegas Saparin.
Para santri yang baru lulus, biasanya masih belum memiliki keterampilan yang memberikan kesempatan mereka di dunia kerja.
“Diharapkan melalui pelatihan ini memberikan nilai dan manfaat bagi mereka untuk bisa meningkatkan kesejahterannya,” urainya.
Dijelaskannya pelatihan diberikan oleh Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Flashcomm Pontianak di kantor LPK tersebut. Selain itu, peserta pelatihan diantaranya terdiri dari 5 pondok pesantren, yaitu Pondok Darul Hikmah, Pondok Mainul Islam, Pondok Nurul Latif, Pondok Darul Fikri, Pondok Walisongo.
Ia menambahkan total peserta pelatihan berjumlah 30 santri, yang mana 18 santri pada sesi pertama dan 12 santri pada sesi kedua. Santri diberikan pelatihan berupa teknis servis AC, kulkas, mesin cuci dan showcase. Setelah ini, para santri akan dibuatkan usaha yang bernama Kelompok Usaha Cahaya (KUC) Teknisi.
Diketahui pada bulan November 2022, YBM PLN UIP KLB telah merealisasikan 8 program yang diberikan kepada masyarakat di Pontianak dan Kubu Raya. Beberapa program bantuan yang diberikan adalah santunan untuk 200 yatim dhuafa, sunatan 20 yatim dan kelompok usaha ternak bebek, bantuan berupa kandang, pembelian bibit bebek, alat penetas telur dan mesin pakan bebek. (din)