Jakarta (pilar.id) – Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, merespons undangan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dalam acara Dialog Pers dan Capres di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis (4/1/2023).
Dalam dialog tersebut, Prabowo menyampaikan pandangannya bahwa perbedaan adalah sesuatu yang wajar dalam sistem demokrasi. Ia menekankan bahwa meskipun terdapat konflik di berbagai negara di dunia, Indonesia tetap mampu menjaga kedamaian dan stabilitas.
Menurut Prabowo, penting bagi Indonesia untuk terus bersatu agar dapat menjaga keadaan damai dan mencegah terjadinya perpecahan yang dapat mengakibatkan instabilitas di dalam negeri.
“Perdamaian tidak jatuh dari langit. Ini yang saya mengimbau, marilah kita sadar, apapun latar belakang kita, apapun visi kita, bahwa kita berbeda itu biasa, dalam demokrasi perbedaan itu biasa,” ujar Prabowo.
Prabowo mengingatkan bahwa kondisi ketidakstabilan dalam negeri akan berdampak buruk pada berbagai aspek kehidupan, termasuk percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang dapat terhambat.
“Dengan stabilitas, dengan perdamaian baru kita bisa membangun. Intinya negara kita sangat kaya, kekayaan kita luar biasa,” kata Prabowo.
Selain menjaga perdamaian, Prabowo menekankan pentingnya hilirisasi sebagai salah satu kunci utama bagi kemakmuran masyarakat Indonesia di masa depan.
“Ini misi saya, ini perjuangan saya. Dan inti daripada strategi pembangunan saya adalah itu, pengelola menjaga kekayaan kita meneruskan hilirisasi melanjutkan semua yang sudah dibangun oleh pendahulu kita terutama Pak Jokowi,” ucap Prabowo. (hen/hdl)