Malang (pilar.id) – Berlokasi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Minggu (26/6/2022), Rans Nusantara menggelar laga Trofeo bersama Ronaldinho. Laga yang mempertemukan Rans Nusantara FC, Arema FC, dan Persik Kediri ini, sebenarnya direncanakan sebagai laga eksebisi fun football.
Dengan tujuan utama melihat penampilan Ronaldinho di lapangan hijau mengeluarkan skill dan kemampuannya mengolah bola. Namun, akibat kurangnya komunikasi antara Rans dengan dua tim lainnya, pertandingan justru berjalan dengan sangat ketat dan serius.
Akibatnya, Ronaldinho kelelahan setelah bermain selama 30 menit di pertandiangan antara Rans Nusantara FC melawan Persik Kediri. Sebab, para pemain Persik memperlihatkan permainan yang intens dan pressing ketat ke para pemain Rans di mana Ronaldinho ikut bermain.
Chairman klub Liga 1 Indonesia RANS Nusantara FC, Rudy Salim juga mengakui bahwa perubahan tensi pertandingan dari fun football jadi serius adalah karena adanya kesalah pahaman antar tim.
“Kemarin itu, dalam briefing saya mengatakan ini adalah fun game. Ternyata, ‘di sebelah’ mungkin menganggapnya ‘adu kungfu’. Jadi ada salah paham karena sepertinya serius banget sudah kayak Liga Champions,” kata Rudy di Jakarta, Senin (27/6/2022).
Menurut pengusaha berusia 35 tahun itu, pertandingan dengan atmosfer kompetitif membuat mantan bintang tim nasional Brazil dan Barcelona yang memperkuat RANS pada trofeo tersebut, tidak dapat menunjukkan atraksi teknik yang memukau.
Meski begitu, Rudy tetap bersyukur masyarakat dapat menyaksikan pemain terbaik dunia FIFA dua kali itu bisa memperlihatkan kemampuannya dalam mengumpan secara akurat.
“Ronaldinho bisa membuat lima atau enam operan, tetapi kualitasnya luar biasa. Akurat,” kata Rudy.
Ronaldinho hanya tampil satu kali saat RANS melawan Persik pada pertandingan pertama. Pesepak bola berusia 42 tahun tersebut bermain selama 30 menit yang merupakan durasi setiap babak trofeo.
Rudy menjelaskan, Ronaldinho tak bertanding lagi menghadapi Arema FC karena tubuhnya sudah terlanjur “dingin” lantaran harus menunggu 45 menit, yakni 15 menit istirahat dan 30 menit menanti partai Persik melawan Arema FC selesai.
“Jadi dia sudah mandi dan tidak mungkin bermain lagi. Badannya sudah ‘dingin’ dan sudah hilang feel-nya. Kan, biasanya, istirahat 15 menit lalu bertanding lagi. Namun, gairahnya Ronaldinho memang sepak bola. Kami awalnya memperkirakan dia hanya bisa bermain 10 menit, tetapi ternyata mampu 30 menit,” kata Rudy.
Trofeo antara RANS Nusantara FC, Persik dan Arema FC itu diselesaikan dengan adu penalti karena semua laga tuntas 0-0. Persik keluar sebagai juara. (fat)