Jakarta (pilar.id) – Dalam kampanye Girls Takeover 2023 yang diselenggarakan oleh Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia), dua perempuan muda, Neisya (21 tahun) dan Belinda (17 tahun), telah terpilih untuk mengambil alih posisi Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat dan Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Weni Maulina selama sehari.
Melalui kolaborasi dengan PT MRT Jakarta, kampanye ini bertema “Power Up Diversity, Equity, and Inclusion,” menekankan urgensi kesetaraan kepemimpinan perempuan di sektor STEM (Science, Technology, Engineering, dan Math) serta keamanan perempuan di transportasi umum.
Lebih dari 336 peserta individu berusia 17-21 tahun ikut serta dalam kampanye ini setelah melewati seleksi ketat sejak Oktober 2023. Neisya dan Belinda, yang terpilih, mewakili inspirasi bagi anak-anak dan perempuan muda di Indonesia, khususnya dalam mengejar karier di bidang STEM, termasuk di dalamnya transportasi publik modern seperti MRT Jakarta.
Tuhiyat, Direktur Utama PT MRT Jakarta, menyambut baik kolaborasi ini, mencatat bahwa MRT Jakarta telah memprioritaskan kesetaraan dan kesempatan yang sama di lingkungan kerja. Saat ini, 30 persen karyawan MRT Jakarta adalah perempuan, dengan 25 persen di antaranya berada di bagian teknik. Tuhiyat menyoroti komitmen MRT Jakarta untuk mendukung perempuan muda Indonesia dalam mengejar karier di berbagai bidang, termasuk STEM.
Dini Widiastuti, Direktur Eksekutif Plan Indonesia, menekankan minimnya kepemimpinan perempuan di bidang STEM dan mengangkat tema Diversity, Equity, and Inclusion (DEI) dalam kampanye ini. Dia berharap perusahaan dan pemangku kepentingan lainnya dapat memberikan lebih banyak ruang bagi perempuan untuk memimpin di bidang STEM dan mengatasi tantangan terkait keamanan dan kenyamanan transportasi publik.
Pada konferensi pers hari ini (27/11), Neisya dan Belinda menyoroti isu kepemimpinan perempuan di bidang STEM serta kekerasan seksual di transportasi publik. Neisya menekankan perlunya langkah-langkah preventif, seperti prosedur intervensi dan alur pelaporan yang baik, untuk mengurangi kekerasan seksual. Sementara Belinda menyuarakan keinginannya untuk menciptakan perubahan, memperkenalkan inisiatif yang mendukung perempuan dalam karier STEM, termasuk melalui pelatihan.
Weni Maulina, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, turut memberikan apresiasi kepada Neisya dan Belinda atas gagasan mereka dalam Girls Takeover. Dia menegaskan bahwa MRT Jakarta berkomitmen membangun ekosistem yang memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan, terutama bagi perempuan di lingkungan transportasi publik.
Indonesia masih menghadapi kesenjangan gender, baik dalam kepemimpinan posisi strategis maupun karier di bidang STEM. Girls Takeover 2023 menjadi platform untuk menyuarakan pentingnya kesetaraan gender di berbagai sektor, termasuk transportasi umum.
Kampanye Girls Takeover 2023 tidak hanya mencakup pengambilalihan posisi direksi untuk sehari, tetapi juga melibatkan Youth Leadership Class.
Inisiatif ini memberikan motivasi kepada anak dan kaum muda perempuan untuk mengejar karier di berbagai bidang, sambil mengedukasi mereka tentang konsep dan keterampilan kepemimpinan.
Sebagai kelanjutan dari kampanye ini, 20 peserta Youth Leadership Class akan melaksanakan proyek kampanye sosial untuk membahas isu kepemimpinan perempuan di bidang STEM dan keamanan perempuan di transportasi umum bersama komunitas mereka. (ret/ted)