Jakarta (pilar.id) – Aneka bumbu dan rempah khas Nusantara turut meramaikan pameran kuliner di International Hong Kong Food Expo. Pameran tersebut berlangsung mulai 11 hingga 15 Agustus 2022.
Aneka rempah dan bumbu tersebut dipamerkan di anjungan seluas 48 meter persegi dengan tema “Indonesia Spice Up the World“. Keikutsertaan Indonesia tidak lepas dari upaya Konsul Jenderal RI di Hong Kong, Ricky Suhendra yang bekerja sama dengan bank-bank BUMN untuk menghadirkan produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di bawah bimbingan bank Himbara tersebut.
Setidaknya ada berbagai produk dari 43 UMKM binaan bank BUMN yang dipamerkan di ajang tersebut. Produk-produk yang dipromosikan di antaranya adalah bumbu masak, seperti lada merah, kayu manis, cengkih dan kenari, serta kopi Aceh, kopi Garut, dan mi godok khas Yogyakarta.
“Kami berharap dari ajang ini, Pavilion Indonesia sukses menggaet pembeli potensial dan menjadi ajang pertemuan para pengusaha Hong Kong dengan para produsen dari Indonesia,” kata Ricky.
Konsul Jenderal RI di Hong Kong Ricky Suhendar pada Kamis mengatakan selain untuk memperkuat akses dan penetrasi pasar, kehadiran Indonesia di ajang tersebut juga untuk memperkenalkan produk-produk unggulan di wilayah administrasi khusus China tersebut.
Dalam memamerkan produk makanan Indonesia di ajang internasional itu, Konsulat Jenderal RI di Hong Kong menggandeng bank-bank BUMN yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara).
“Hong Kong merupakan salah satu mitra penting dan strategis Indonesia dalam hal perdagangan dan investasi,” kata Ricky.
Ia menyebut Hong Kong sebagai sumber investasi asing langsung (FDI) terbesar kedua di Indonesia. Di bidang perdagangan, total nilai ekspor Indonesia ke Hong Kong meningkat signifikan, kata dia.
“Keberhasilan ini tentu saja merupakan hasil dari upaya berbagai pihak, baik Perwakilan RI di Hong Kong dan BUMN Indonesia di Hong Kong yang senantiasa berkolaborasi dalam menyuarakan dan mempromosikan perbaikan ekonomi nasional Indonesia,” kata Ricky.
Meskipun Hong Kong saat ini tercatat sebagai kawasan dengan penyebaran COVID-19 yang sangat rendah, kegiatan itu digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, seperti persyaratan vaksin, tes PCR, pemakaian masker, dan larangan makan dan minum di tempat acara bagi pengunjung dan pendukung pameran. (fat)