Jakarta (pilar.id) – Jika tidak ada perubahan rencana, Aquaman and the Lost Kingdom akan dirilis pada tanggal 20 Desember 2023 mendatang. Film ini disutradarai oleh James Wan dan dibintangi oleh Jason Momoa, Amber Heard, Patrick Wilson, Yahya Abdul-Mateen II, Dolph Lundgren, dan Willem Dafoe.
Film ini akan melanjutkan cerita dari film Aquaman (2018). Di film ini, Aquaman akan menghadapi ancaman baru dari Black Manta, yang ingin membalas dendam atas kematian ayahnya. Aquaman juga akan menghadapi ancaman dari kerajaan Atlantis yang hilang.
Trailer pertama dari film Aquaman and the Lost Kingdom telah dirilis pada tanggal 14 September 2023. Trailer tersebut menampilkan aksi Aquaman yang lebih seru dan visual yang lebih memukau.
Film Aquaman and the Lost Kingdom diharapkan akan menjadi salah satu film superhero terbesar tahun ini. Film ini juga diharapkan akan menjadi sukses besar di box office.
Film Superhero Terlaris ke-12
Dirilisnya film Aquaman and the Lost Kingdom membuktikan bahwa film-film Aquaman sebelumnya sukses secara komersial. Film Aquaman (2018) berhasil meraup lebih dari 1 miliar Dollar AS di box office dunia, menjadikannya film DC Extended Universe (DCEU) pertama yang mencapai tonggak tersebut. Film ini juga menjadi film superhero terlaris ke-12 sepanjang masa.
Dengan dirilisnya film Aquaman and the Lost Kingdom, Warner Bros. menunjukkan bahwa mereka percaya bahwa film-film Aquaman akan terus sukses di box office. Film ini juga menunjukkan bahwa karakter Aquaman telah menjadi salah satu karakter superhero DC yang paling populer.
Berikut adalah beberapa faktor yang berkontribusi pada kesuksesan film-film Aquaman:
- Jason Momoa sebagai Aquaman
Jason Momoa adalah aktor yang populer dan karismatik. Ia berhasil memerankan Aquaman sebagai karakter yang kuat, keren, dan juga humoris. - Visual yang memukau
Film-film Aquaman menampilkan visual yang memukau, terutama dalam adegan bawah laut. - Cerita yang menarik
Film-film Aquaman memiliki cerita yang menarik dan penuh aksi.
Dengan faktor-faktor tersebut, film-film Aquaman berhasil menjadi salah satu franchise film superhero yang paling sukses.
James Wan kembali sutradarai Aquaman
Film Aquaman (2018) disutradarai oleh James Wan. Dan Aquaman and the Lost Kingdom, juga kembali disutradarai oleh James Wan.
James Wan dinilai tepat sebagai sutradara, terutama untuk film-film horor dan action. Ia memiliki gaya penyutradaraan yang khas, yaitu dengan menggunakan visual yang memukau dan adegan yang menegangkan.
Film-film horor yang disutradarai oleh James Wan, seperti Saw, Insidious, dan The Conjuring, telah sukses secara kritis dan komersial. Film-film tersebut berhasil mengubah genre horor menjadi lebih populer dan diterima oleh masyarakat luas.
Film-film action yang disutradarai oleh James Wan, seperti Furious 7 dan Aquaman, juga sukses secara kritis dan komersial. Film-film tersebut menampilkan aksi yang seru dan visual yang memukau.
Berikut adalah beberapa faktor yang membuat James Wan dinilai tepat sebagai sutradara:
- Gaya penyutradaraan yang khas
James Wan memiliki gaya penyutradaraan yang khas, yaitu dengan menggunakan visual yang memukau dan adegan yang menegangkan. Gaya penyutradaraan ini berhasil membuat film-filmnya menjadi lebih menarik dan berkesan. - Spesialis film sukses
James Wan telah menyutradarai berbagai film yang sukses secara kritis dan komersial, baik film horor maupun action. Hal ini menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan untuk membuat film yang disukai oleh penonton dan kritikus. - Kooperatif dengan aktor dan kru
James Wan telah bekerja dengan berbagai aktor dan kru yang berbakat, seperti Jason Momoa, Patrick Wilson, dan Willem Dafoe. Hal ini menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan untuk membuat film yang berkualitas.
Secara keseluruhan, James Wan adalah sutradara yang berbakat dan sukses. Ia memiliki gaya penyutradaraan yang khas dan kemampuan untuk membuat film yang sukses secara kritis dan komersial.
Kerja keras DC dan Warner Bros
Harus diakui, DC harus bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan film-filmnya dibanding produk Marvel. Hal ini terlihat dari berbagai langkah yang telah diambil oleh Warner Bros., selaku studio yang memproduksi film-film DC.
Warner Bros semakin serius menyusun rencana yang lebih matang untuk film-film DC. Rencana ini mencakup jadwal rilis, karakter-karakter yang akan ditampilkan, dan arah cerita yang akan diambil.
Mereka juga menunjuk sutradara dan penulis yang lebih tepat, dan tentu saja harus memiliki pengalaman dan kemampuan untuk membuat film superhero yang sukses.
Warner Bros juga menekan biaya produksi film-film DC. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko kerugian jika film tersebut tidak sukses.
Hasil dari langkah-langkah tersebut mulai terlihat pada beberapa film DC terbaru. Film-film tersebut, seperti Aquaman (2018) dan The Batman (2022), telah sukses secara kritis dan komersial.
Namun, masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki oleh DC untuk bisa mengejar ketertinggalannya dari Marvel. Salah satu hal tersebut adalah konsistensi dalam kualitas film. DC masih sering merilis film yang tidak konsisten dari segi kualitas.
Selain itu, DC juga perlu mengembangkan karakter-karakternya dengan lebih baik. DC memiliki banyak karakter superhero yang populer, namun karakter-karakter tersebut belum sepenuhnya dikembangkan dengan baik.
Dengan terus bekerja keras dan memperbaiki kekurangannya, DC memiliki potensi untuk mengejar ketertinggalannya dari Marvel. (hdl)