Surabaya (pilar.id) — ARTOTEL TS Suites Surabaya bekerja sama dengan organisasi ISIK (Ibu Semangat Indonesia Kuat) menggelar workshop batik Shibori pada Minggu, 27 April 2025, sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan dan pemberdayaan perempuan.
Kegiatan ini berlangsung di ruang pertemuan lantai dasar hotel dan mengajak peserta memanfaatkan kain bekas hotel menjadi karya seni bernilai tinggi dengan teknik Shibori.
Workshop ini diikuti oleh 20 peserta yang terdiri dari anggota ISIK, ibu-ibu dari Kecamatan Wonokromo, serta perwakilan media. Acara dibuka pukul 10.00 WIB dengan sambutan dari Ketua ISIK yang menyoroti pentingnya peran perempuan dalam mendukung gerakan ramah lingkungan melalui kegiatan kreatif.
Teknik Batik Shibori: Kreatif, Artistik, dan Ramah Lingkungan
Para peserta dibekali materi tentang teknik Shibori, metode membatik asal Jepang dengan cara mengikat dan mencelup kain. Kain linen bekas hotel dijadikan media utama untuk menciptakan motif-motif artistik khas Shibori.
Peserta kemudian langsung mempraktikkan teknik tersebut, menghasilkan karya seni unik yang dapat dimanfaatkan kembali sebagai produk tekstil bernilai.
Teddy Patrick, General Manager ARTOTEL TS Suites Surabaya, mengatakan, “Workshop ini menjadi simbol semangat Kartini sekaligus kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan. Kami ingin menunjukkan bahwa kain bekas pun dapat memiliki nilai baru yang bermanfaat dan membuka peluang ekonomi kreatif, khususnya bagi para ibu rumah tangga.”
Pemberdayaan Perempuan dalam Ekonomi Kreatif Berbasis Daur Ulang
Suasana kegiatan berlangsung hangat dan penuh semangat. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi saat mencoba teknik Shibori. Canda tawa dan interaksi yang cair menciptakan atmosfer akrab antara peserta dan pengajar.
Hasil karya yang dibuat pun tidak hanya memiliki nilai seni, tetapi juga menjadi simbol dari pemberdayaan perempuan dan upaya pengurangan limbah tekstil.
Dengan menggelar workshop ini, ARTOTEL TS Suites Surabaya menegaskan komitmennya terhadap program keberlanjutan dan pengembangan kreativitas masyarakat. Workshop “Olah Kain Batik Shibori” diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi hotel dan institusi lainnya untuk mengadopsi praktik ramah lingkungan yang juga berdampak sosial. (ret/hdl)