Jakarta (www.pilar.id) – Katanya, tinggalkan jejak digitalmu di dunia maya. Sebanyak mungkin, sebaik mungkin. Karena di beberapa perusahaan yang sudah maju, pola rekruitmen kadang terasa unik. Menyertakan pendidikan dan pengalaman kerja saja dinilai tak cukup. Di CV, kita mesti menyertakan akun sosial media.
Perusahaan kemudian mempelajari siapa kita dari akun sosial media yang ada. Umur akun sosmed pendek, apalagi tak sampai sebulan, jangan harap bakal selamat.
Yang jelas, perusahaan ingin dapat gambaran riil, siapa kita. Apa saja yang sudah kita lakukan. Pernah jadi sales asuransi, pembelajar internet marketing, suka uber-uberan dengan setan kredit, bahkan suka nyeletuk pernah bercita-cita jadi advokat.
Jika target Anda adalah perusahaan kreatif, maka mereka lebih suka jika kita punya blog personal. Bukan yang masih numpang di hosting gratisan, tapi yang sudah dilengkapi domain sendiri. Entah dotcom, web.id, ,.id, atau yang lain.
Yang pasti dalam blog itu muncul jelas, siapa Anda. Cara berpikir, cara bercerita, seberapa paham Anda tentang perusahaan keuangan di Indonesia, spesifikasi komputer server, hosting web, Allianz Indonesia travel asurance, pengertian premi asuransi, klaim asuransi, dan masih banyak lagi.
Jadi, jika personal branding jadi isu utama sebelum mulai melangkah ke dunia kerja, ada baiknya jika Anda terbiasa melakukan hal-hal sederhana ini.
1. Dua Akun Sosial Media
Jelas, pertama, untuk menjelaskan Anda apa adanya. Nongkrong bareng teman, jalan-jalan di mall, atau menikmati kopi di sebuah coffee shop tengah kota. Kedua, akun sosial media untuk membangun citra. Segala kelebihan Anda mesti muncul kuat di sini. Upload foto setelah mengikuti seminar atau workshop tentang cloud server gratis, cara hosting web buatan sendiri, bahkan saat ikut pelatihan bikin laporan keuangan perusahaan tbk. Di akun kedua, Anda tentu tidak akan menampilkan foto saat memakai celana sobek, saat merokok, apalagi sibuk godain mbak-mbak yang kost dekat rumah.
2. Blog Personal adalah Kita
Bikin blog personal itu murah. Kalau mau bikin dengan blogger cukup beli domain kisaran Rp 200 ribu. Hostingnya bisa pakai blogspot atau WordPress.com. Kalau punya budget lebih, tinggal browsing dengan kata kunci ‘jasa pembuatan website profesional’. Jumlahnya bejibun. Pilih salah satu, lalu mulai memilah promo hosting Indonesia buat mendapat informasi harga sewa hosting. Sukur-sukur bisa dapat web hosting terbaik Indonesia atau WordPress hosting Indonesia yang paling bagus dan murah.
Selanjutnya tinggal post content yang bagus. Asumsinya, ini untuk membangun personal branding. Buat Anda yang suka menulis, blog personal adalah lahan terbaik untuk berbagi cerita.
3. Foto dan Video
Bagi perusahaan kreatif, penilaian terbesar pada siapa Anda biasanya fokus pada skill creatve writing, foto, dan video. Mau lebih serakah, biasanya akan melihat kemampuan kita dalam membuat digital artwork, grafis, desain, stop motion graphic, dan lain sebagainya.
Beruntung, jaman canggih seperti ini memberi banyak kemudahan. Foto dalam ponsel adalah senjata awal terbaik. Mau install video atau photo editor, jadi nilai plus untuk memoles kelemahan produk visual yang kita buat.
4. Bangun Relasi
Tantangan berikutnya, seberapa banyak follower yang Anda miliki. Daftar teman, like, komentar, view, dan lain-lain. Ini tantangan. Di dunia sosial media, relasi online tak selalu selaras dengan relasi offline. Meski demikian, semua bisa dicoba. Bertemu teman, saling follow. Mau sedikit teknis, mainkan hashtag, keyword, strategi mention asal tidak kebablasan, atau yang lain. Intinya, ibarat bangunan, aset sosial media kita bukan bangunan sunyi.
Di luar itu, tentu ada banyak hal yang mesti disiapkan. Karena nasihat orang-orang itu kadang benar. Bikin sesuatu lebih mudah daripada merawatnya. Menjaga update content berkualitas yang berkelanjutan, respon, interaksi, dan lain-lain. (hdl)