Jakarta (pilar.id) – 32 tahun. Di usia yang tak lagi muda itulah, Aubameyang memutuskan untuk pindah dari Arsenal ke Barcelona. Itu pun terjadi di detik-detik paling akhir bursa transfer setelah terjadi negosiasi yang alot.
Kepindahan Auba pun penuh dengan kontroversi di belakangnya. Karena ia baru saja bertikai dengan Mikel Arteta, pelatihnya di Arsenal. Auba juga dalam performa yang kurang baik karena jarang main dan jarang mencetak gol.
Namun, setelah bergabung dengan Barcelona, ia benar-benar seakan terlahir kembali. Semua catatan buruk di Arsenal yang terjadi selama setengah musim, seolah-olah tak pernah terjadi.
Sejak bergabung di Januari 2022 lalu, Auba sudah 6 kali bermain untuk Barcelona. Dan dari 6 kali turun lapangan tersebut, Aubameyang berhasil membuat 5 gol. Sangat efektif dan produktif.
Penampilan apiknya ini kembali berlanjut ketika dini hari tadi, Jumat (18/3/2022) ia dipercaya bermain sebagai starter di leg kedua Europa League melawan Galatasaray.
Bertandang ke NEG Stadyumu, Barcelona berhasil menang tipis dengan skor 2-1. Kemenangan yang membawa mereka melaju ke babak perempat final Europa League. Barca lolos ke babak selanjutnya dengan agregat 2-1 setelah laga leg pertama berakhir tanpa gol di Camp Nou.
Tim tuan rumah sempat unggul lebih dahulu lewat gol Marcao sebelum Barcelona bangkit dan berbalik unggul melalui gol Pedri serta Pierre-Emerick Aubameyang.
Klub Katalunya itu menciptakan peluang pertama pada menit kesembilan. Mendapatkan umpan dari Sergio Busquet ke kotak penalti, Frenkie de Jong hanya tinggal berhadapan dengan Inaki Pena di depan gawang.
Namun, sepakan gelandang timnas Belanda itu masih meluncur di samping gawang.
Galatasaray balas mengancam tiga menit berselang. Bola tembakan Ryan Babel di kotak penalti dapat ditangkap Marc-Andre ter Stegen.
Tim tuan rumah memecahkan kebuntuan pada menit ke-28. Marcao mencatatkan namanya di papan skor setelah menanduk bola hasil sepak pojok Alexandre Cicaldau. Skor menjadi 1-0.
Barca hanya butuh sembilan menit untuk menyamakan kedudukan. Menerima sodoran dari Ferran Torres, Pedri melewati dua pemain Galatasaray di kotak penalti sebelum melepaskan yang tidak bisa dihentikan Pena. Kedudukan menjadi 1-1.
Tidak ada gol tambahan tercipta hingga memasuki jeda. Babak pertama ditutup dengan kedudukan skor 1-1.
Barcelona melakukan pergantian pemain di awal babak kedua. Xavi memasukkan darah segar dalam diri Ousmane Dembele untuk menggempur lini pertahanan Galatasaray dan menarik keluar Adama Traore.
Empat menit setelah jeda, Barcelona berhasil mencetak gol keduanya lewat tendangan Aubameyang setelah memanfaatkan assist De Jong dalam situasi kemelut di depan gawang Galatasaray. Tim tamu berbalik unggul 2-1.
Barcelona terus menggempur lini belakang Galatasaray selepas gol kedua. Namun, rapatnya barisan pertahanan tim tuan rumah belum bisa lagi ditembus skuat Xavi Hernandez. Tidak ada gol lagi yang tercipta di sisa menit laga dan Barcelona memenangkan pertandingan dengan agregat 2-1. (fat/antara)