Bitung (pilar.id) – Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) secara resmi membuka Latihan Bersama Manuver Lapangan Keamanan, Keselamatan, dan Penegakan Hukum (KKPH) di Laut Tahun 2025.
Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Latihan Bakamla RI, Laksma Bakamla Ermawan Susilo, S.E., M.Si., mewakili Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., pada Senin, 5 Mei 2025, di Bitung, Sulawesi Utara.
Latihan yang berlangsung selama empat hari, yakni dari 5 hingga 8 Mei 2025, diikuti oleh 40 peserta dari berbagai instansi maritim, seperti Bakamla RI, TNI AL, Polairud, Basarnas, PSDKP, Bea Cukai, dan KPLP.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Laksma Ermawan, Kepala Bakamla RI menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan melalui latihan bersama, baik secara klasikal maupun manuver lapangan.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan penanganan keamanan serta keselamatan di laut, sekaligus memperkuat sinergi antarinstansi.
“Latihan ini dirancang mendekati situasi nyata guna menghasilkan patroli bersama yang lebih efektif dan efisien,” ujar Laksma Ermawan.
Materi latihan yang disampaikan mencakup topik strategis, seperti:
- Perizinan pengangkutan hasil tambang lewat laut
- Sistem Pencarian dan Pertolongan (SAR)
- Penanganan tindak pidana perikanan
- Penegakan hukum di laut
- Pola penyelenggaraan patroli bersama
- Skenario penanggulangan illegal mining dan illegal fishing
Latihan ini akan ditutup dengan kegiatan manuver lapangan sebagai bentuk simulasi penanganan kasus nyata di wilayah perairan Indonesia.
Pembukaan latihan berlangsung lancar dan tertib, serta turut dihadiri oleh Kepala Zona Bakamla Tengah, Laksma Bakamla Teguh Prasetya, S.T., M.M., CHRMP. (mad/hdl)